Hitekno.com - Pada Snapdragon Summit 2022, Qualcomm ologies, Inc. mengumumkan Qualcomm Innovators Development Kit, memungkinkan pengembang untuk bekerja di berbagai solusi perangkat lunak Qualcomm ologies untuk meminimalkan waktu pemasaran dan meningkatkan kustomisasi.
Pada fase pertama, Qualcomm Innovators Development Kit menghadirkan perlengkapan pengembangan perangkat keras berdasarkan Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform, alat perangkat lunak, dan dukungan untuk komunitas pengembang baru.
Pada tahap awal, Qualcomm Innovators Development Kit ini akan tersedia untuk universitas dan lembaga penelitian tertentu sebagai aplikasi mesin pembelajaran di perangkat dan akan diperluas ke segmen pengembang tambahan di masa mendatang, seperti keamanan, multimedia, embedded systems computing, dan lainnya.
Baca Juga: Lebih Minimalis, Tampilan Google Pixel Fold Terungkap dari Render Terbaru Ini
“Menyediakan akses teknologi kami kepada komunitas pengembang baru akan mendorong inovasi yang mempercepat ekonomi digital dan mendorong kebaikan yang lebih besar,” ungkap Ziad Asghar, Vice President of Product Management, Qualcomm ologies, Inc.
“Mempercepat waktu dari pemasaran ke pasar untuk pengembang dengan meminimalkan waktu ke prototipe akan memungkinkan komunitas ini memanfaatkan One ology Roadmap kami untuk kebutuhan produk mereka.”
Melalui ketersediaan alat dan sumber daya, termasuk Qualcomm AI Stack, Qualcomm Innovators Development Kit memungkinkan pengembang melakukan penelitian artificial intelligence (AI) pada perangkat untuk membuat aplikasi AI mutakhir, yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dengan solusi akhir.
Baca Juga: Cara Blokir Nomor Spam yang Mengganggu via SMS dan Telepon, Dijamin Hidup Lebih Tenang
Beberapa lembaga penelitian terkemuka di Amerika Serikat, termasuk Duke, MIT, dan University of California San Diego, akan melakukan sampling dari Qualcomm Innovators Development Kit dalam beberapa bulan mendatang.
“Kami berkomitmen untuk membuat komputasi AI yang efisien dan melakukan penelitian AI yang canggih. Platform Snapdragon memiliki kinerja AI dan efisiensi daya terdepan pada perangkat edge, yang dapat memungkinkan kami untuk mengubah ide penelitian inovatif menjadi aplikasi dunia nyata untuk seluler, otomotif, dan IoT,” jelas Dr Song Han, Associate Professor, MIT EECS.
Baca Juga: Persaingan Tablet Android Kian Panas, OnePlus Disinyalir Bakal Ikut Tempur, Begini Bocorannya