Hitekno.com - Publik pencinta gadget biasanya disuguhi dengan sederet flagship killer ber-OS Android yang dijual dengan harga terjangkau namun bisa berjibaku melawan ponsel kelas top sekelas iPhone.
Namun kini terbalik. Dilansir dari Phone Arena, disebutkan bahwa Apple kini disinyalir sedang mengembangkan pembunuh flagship Android yang bernama iPhone SE 4.
Perlu diketahui bahwa tiga model iPhone SE terakhir benar-benar terjual lebih banyak dari (hampir semua) ponsel andalan Android dan bahkan beberapa iPhone andalan Apple.
Baca Juga: Adu Banteng Snapdragon 8 Gen 2 dengan MediaTek 9200, Pemenangnya Tak Terduga
Namun mereka belum bisa disetarakan, khususnya dalam aspek tampilan mengingat tiga ponsel tersebut hadir dengan muka jadul khas iPhone 6.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini iPhone SE 4 diatur untuk sangat mirip dengan iPhone XR 2018.
Tentu, Apple tidak menetapkan standar tinggi, tetapi meskipun demikian, varian SE baru ini akan menjadi peningkatan yang sangat besar atas iPhone SE (2022) yang tampak kuno.
Baca Juga: Rumor Terbaru Oppo Find X6 Pro, Bawa Kamera Utama 50 MP dan 2 Sensor Lainnya
iPhone XR memiliki layar LCD 720p 6,1 inci, yang diharapkan dapat kembali ada pada iPhone SE baru. Tidak ada OLED, tidak ada 1080p, dan tentu saja tidak ada kecepatan refresh tinggi.
Berkaca dari tampilan iPhone XR yang secara teknis lebih rendah, namun tidak menghentikan 100+ juta orang untuk membelinya, logis untuk melihat kemungkinan tersematnya layar ini.
Selain kontroversi tampilan, menurut bocoran, iPhone SE 4 diperkirakan akan tiba dengan Chip A16 Bionic dari iPhone 14 Pro dengan 5G atau bisa juga A15 Bionic dari iPhone 14.
Baca Juga: Cara Menonton Piala Dunia 2022 di TV Digital, Lengkap Pengaturan Settingnya
Kamera belakang tunggal 12MP dan penembak selfie depan 7MP, dan diduga bakal ditenagai baterai 3000mAh dengan daya charge kabel 20W dan pengisian nirkabel 7.5W.
Tak lupa sektor penyimpanan berkisar di angka 64/128/256GB dan RAM 4GB, plus IP67 tahan debu-air.
Baik iPhone 14 dan terutama iPhone 14 Plus tampaknya berkinerja buruk dari segi penjualan, membuat penampilan iPhone baru semakin mungkin dikeluarkan untuk menambal defisit penjualan ini.
iPhone terjangkau yang terlihat relatif baru mungkin merupakan ponsel yang sempurna untuk dijual di tengah krisis ekonomi global.