Ada Huru-hara di Pabrik iPhone, Apple akan Pindahkan Proses Produksi ke India dan Vietnam?

Usai datangkan karyawan baru, pusat produksi iPhone di China malah terjadi huru-hara.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 23 November 2022 | 17:54 WIB
Logo Apple. (unsplash/Xavier Wendling)

Logo Apple. (unsplash/Xavier Wendling)

Hitekno.com - Terjadi huru-hara di pabrik iPhone terbesar di China, lantaran pekerja Foxconn melawan pejabat keamanan.

Dilansir dari Phone Arena, kerusuhan pada pabrik di Zhengzhou ini disebabkan karena China menerapkan aturan yang sangat ketat ke dalam tindakan untuk menghentikan penyebaran COVID di wilayah tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir, Foxconn mencegah pekerja jalur perakitan meninggalkan lingkungan pabrik dan juga memaksa pekerja untuk mengkonsumsi makanan mereka di dalam kamar asrama daripada makan di ruang makan.

Baca Juga: Cara Nonton Piala Dunia 2022 Gratis, Jangan Lewat Yalla Shoot

Mulai beberapa minggu yang lalu, pekerja Foxconn mulai melarikan diri dari lokasi produksi.

Apple mengakui bahwa kurangnya pekerja akan menyebabkan kekurangan model iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max selama musim belanja liburan.

Pemerintah China disebut tengah melakukan segala upaya karena takut dengan kabar bahwa Apple ingin memindahkan produksi iPhone keluar dari China.

Baca Juga: Kenapa Jangan Nonton Piala Dunia 2022 Lewat Yalla Shoot?

Logo Apple. (pexels/Armand  Valendez)
Logo Apple. (pexels/Armand Valendez)

Mereka pun mengambil langkah-langkah yang tidak biasa dengan meminta veteran militer dan anggota partai Komunisnya untuk mencari rekrutan untuk bekerja di pabrik.

Foxconn adalah salah satu pembayar pajak top China dan juga salah satu pemberi kerja terbesar di negara itu.

Mempertimbangkan kekacauan di Zhengzhou hari ini, ada kemungkinan Foxconn telah mengembalikan janji gaji tinggi itu.

Baca Juga: Vivo Meluncurkan X90 Pro dan Pro Plus, Apa Perbedaan Spesifikasinya?

Apple ingin memindahkan produksi iPhone dari China meskipun pabrik Foxconn di India tidak cukup besar untuk menebus semua unit iPhone yang dirakit di China.

Karyawan Foxconn mengeluh bahwa mereka tidak terpisah dari pekerja yang lebih tua yang bisa positif COVID.

Mereka juga kesal karena kontrak yang diminta untuk mereka tandatangani diduga berbeda dari yang awalnya ditunjukkan Foxconn kepada mereka. "Pekerja baru panik dan marah."

Selain India, Apple dilaporkan ingin memindahkan beberapa produksi ke Vietnam dan Meksiko. Ke mana pun Apple pergi, ia perlu mengembangkan rantai pasokan yang dapat mengirimkan pasokan dalam kuantitas dan kualitas yang dibutuhkan Apple.

Dan Apple juga perlu menemukan lokasi dengan tenaga kerja berpengalaman.

Berita Terkait
Berita Terkini

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB

OPPO Indonesia resmi membuka OPPO Experience Store terbaru di Pakuwon Mall Bekasi. Toko ini hadir dengan konsep unik yan...

gadget | 14:42 WIB

Apple berencana menghentikan penjualan iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE generasi ketiga ....

gadget | 11:46 WIB

CASIO Indonesia dan PT Gilang Agung Persada mengumumkan Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho sebagai Brand Ambassador te...

gadget | 19:56 WIB