Pendapatan Xiaomi Menurun di Q3 2022, Jumlah Pengguna MIUI Meningkat

Xiaomi meraih pendapatan hampir Rp 156 T pada kuartal ketiga 2022.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 27 November 2022 | 11:45 WIB
Logo Xiaomi. (Xiaomi)

Logo Xiaomi. (Xiaomi)

Hitekno.com - Xiaomi baru saja mengunggah laporan triwulanan perusahaan melalui situs resminya. Pendapatan Xiaomi mengalami penurunan 10 persen, namun jumlah pengguna MIUI menunjukkan perkembangan positif.

Selama kuartal ketiga 2022 (Juli-September 2022), pendapatan Xiaomi menyentuh 70,5 miliar yuan atau hampir 10 miliar dolar AS (Rp 156 triliun).

Dari jumlah tersebut, 50,5 persen pendapatan berasal dari luar negeri. Pendapatan perusahaan mengalami penurunan 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Spesifikasi Nokia C31: HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Layar Luas

Laba bersih turun menjadi 294 juta dolar AS atau Rp 4,6 triliun. Namun itu sebagian karena kebijakan investasi 116 juta dolar AS (Rp 1,8 T) dari Xiaomi untuk fokus kepada pengembangan bisnis kendaraan listrik.

Perusahaan juga mengalokasikan investasi ke dalam proyek lain yang dinilai membuahkan hasil di masa depan. Berdasarkan laporan keuangan Xiaomi pada Q3 2022, pengguna MIUI kini mencapai 564 juta.

Jumlah pengguna MIUI mencapai 564 juta. (Xiaomi)
Jumlah pengguna MIUI mencapai 564 juta. (Xiaomi)

Jumlah ini 78,1 juta lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu. Dikutip dari GSMArena, terdapat peningkatan pengguna MIUI sebesar 16 persen secara YoY.

Baca Juga: Lihat Suporter Cantik di Piala Dunia 2022 Ini, Netizen: Jadi Ngefans Timnas Korsel

Menariknya, hanya 141 juta (sekitar 25 persen) yang berada di China. Ini menyiratkan bahwa Xiaomi memiliki pertumbuhan pasar yang positif di luar China.

Perusahaan telah mengirimkan 40,5 juta unit smartphone pada kuartal ketiga 2022 (Q3 2022). Meskipun mereka mempertahankan posisi ketiga di dunia terkait pengiriman smartphone, namun terjadi penurunan pengiriman 7,8 persen secara YoY.

Xiaomi 12S Ultra membawa kamera Leica. Harga Xiaomi 12S Ultra dibanderol mulai dari Rp 13 jutaan. (Xiaomi)
Xiaomi 12S Ultra membawa kamera Leica. Harga Xiaomi 12S Ultra dibanderol mulai dari Rp 13 jutaan. (Xiaomi)

Xiaomi menjelaskan bahwa penurunan pendapatan disebabkan oleh "hambatan ekonomi makro global". Mereka mencapai posisi ke-2 di pasar Eropa, posisi ke-1 di Spanyol, dan posisi ke-2 di Italia dan Prancis.

Baca Juga: Xiaomi 13 Pro Muncul di Geekbench, Bawa Performa Impresif!

Xiaomi duduk dengan nyaman di urutan ke-3 di Amerika Latin, Afrika, dan Indonesia. Perusahaan menjelaskan bahwa Xiaomi 12S Ultra dan MIX Fold 2 merupakan bentuk inovasi perusahaan di segmen premium.

"Xiaomi telah mengeksplorasi teknologi pencitraan seluler dan meluncurkan Xiaomi 12S Ultra, smartphone pencitraan unggulan premiumnya. Teknologi pencitraannya yang luar biasa mendapat sambutan hangat di kalangan penggemar fotografi. Selain itu, Xiaomi MIX Fold 2, ponsel flagship yang dilengkapi dengan Engsel Tetesan Air Mikro yang dikembangkan sendiri, menawarkan pengalaman genggaman yang menyenangkan dan terus menarik para profesional bisnis," klaim Xiaomi dikutip dari situs resminya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB