Hitekno.com - Telah terjadi kerusuhan di pabrik Apple di China yang dioperasikan oleh Foxconn. Kerusuhan ini membuat produksi iPhone terancam hingga bisa terjadi kelangkaan jika terus berlanjut.
Diwartakan Suara.com, 20.000 karyawan Foxconn telah meninggalkan pabrik Apple di China usai terjadi protes besar-besaran.
Melansir India Today, Senin (28/11/2022), lebih dari 20.000 karyawan telah meninggalkan pabrik sehari setelah protes pecah menjadi kerusuhan di pabrik Foxconn di wilayah Zhengzhou, China pekan lalu.
Baca Juga: Huru-hara Program Zero Covid Bisa Picu Kelangkaan Stok iPhone, Kok Bisa?
Protes para karyawan pabrik ini berawal dari protes pekerja atas karantina Covid-19 di pabrik yang ditetapkan pemerintah. Selain itu banyak pekerja yang menuntut kejelasan tentang gaji mereka.
Untuk meredam protes, Foxconn kemudian menawarkan 10.000 Yuan atau Rp 21,8 juta agar mereka keluar dari pabrik tersebut. Mereka mengimbau agar para karyawan kembali ke asrama masing-masing.
Kini laporan lain mengklaim kalau karyawan telah meninggalkan fasilitas tersebut. Sebagian besar pegawai yang cabut dari pabrik adalah karyawan baru dan belum mulai bekerja di lini produksi.
Baca Juga: Layar iPhone Kerap Dipuji, Rupanya 7 dari 10 Piranti Display Smartphone Apple Dibuat oleh Samsung
Eksodus massal ini diyakini bisa berdampak besar pada produksi iPhone. Padahal Foxconn sebelumnya juga terkena efek dari lonjakan kasus Covid-19 di China.
Foxconn pun meminta maaf terkait masalah gaji yang menimbulkan protes. Mereka mengaku sudah menyelidiki masalah ini dan menemukan kesalahan teknis yang terjadi selama proses onboarding.
"Kami mohon maaf atas kesalahan input di sistem komputer dan menjamin bahwa gaji sebenarnya sama dengan yang disepakati dan poster perekrutan resmi," ucap Foxconn.
Baca Juga: Kode Rahasia iPhone yang Wajib Kamu Ketahui
Di sisi lain Apple mengkonfirmasi kalau mereka menunda pengiriman model iPhone 14. Hal itu terjadi lantaran adanya lockdown akibat meluasnya Covid-19 di China dan berdampak pada pabrik perakitan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang berlokasi di Zhengzhou.
"Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan. Seperti yang telah kami lakukan selama pandemi Covid-19, kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam rantai pasokan kami," ucap Apple.
Itulah keramaian protes karyawan pabrik Apple di China yang diperkirakan bisa berdampak pada produksi iPhone. Bahkan bisa menyebabkan kelangkaan stok. (Suara.com/ Dicky Prastya)
Baca Juga: Tak Sertakan Charger, iPhone Dilarang Dijual di Brazil, Dagangan Pengecer Resmi Disita