Hitekno.com - Microsoft dulunya tak segan-segan untuk ikut perang sistem operasi, yang sayangnya berakhir pada tahun 2019 dengan kematian Windows Mobile.
Perusahaan telah mencoba menebus kegagalan ini dengan menawarkan layanannya di Android.
Namun, tampaknya perusahaan memiliki ambisi untuk menggoda pelanggan Apple dan Google dengan beralih ke strategi yang terlihat sukses di Asia.
Baca Juga: Siap Rilis ke Indonesia, iQOO 11 Usung Snapdragon 8 Gen 2
Menurut laporan dari Android Police, perusahaan software ini telah mempertimbangkan rencana untuk membangun "aplikasi super" yang akan mendorong produk Bing Microsoft ke garis depan.
Superapp ini juga mencakup papan nama lainnya termasuk Teams dan Outlook untuk produktivitas serta layanan yang lebih berfokus pada konsumen.
CEO Satya Nadella sebelumnya telah mencatat harapannya untuk meningkatkan pendapatan di Bing.
Baca Juga: Polisi Tampil Total Saat Nyanyi Soundtrack Anime Saint Seiya, Netizen: Ini Polisi yang Kami Mau!
Konsep aplikasi super tersebut populer di China, dengan bisnis internet yang terintegrasi secara vertikal seperti Alibaba, Baidu, Tencent, bahkan WeChat.
Aplikasi semacam itu memungkinkan pengguna untuk mencari tiket perjalanan mereka, memesan barang serta makanan, mengirim pesan ke kontak, dan banyak lagi.
Korea Selatan memiliki aplikasi serupa bernama KakaoTalk, yang, terlepas dari namanya, juga menangani pembayaran dan banyak layanan informasi lainnya.
Baca Juga: Huawei 12.12 Big Sale, Hadirkan Diskon Sampai 70 Persen
Keduanya melihat penggunaan besar-besaran di seluruh masyarakat masing-masing dan, dengan demikian, ada keuntungan besar.
Elon Musk sempat mengemukakan konsep aplikasi super "X" dan mengisyaratkan bahwa pembelian Twitter yang ia lakukan beberapa waktu lalu akan menjadi inti dari strateginya.
Jika langkah ini betulan akan dilakukan, tentu bakal menjadi fenomena menarik di mana akan ada lagi persaingan di luar dari Google dan Apple.