Foxconn akan Bikin Pabrik Baru di India, Huru-hara karena Lockdown di China Jadi Sebab

India punya peran penting sebagai sarana untuk berjaga-jaga jika fasilitas produksi di China bermasalah.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Minggu, 11 Desember 2022 | 18:39 WIB
Ilustrasi semikonduktor. (Pexels)

Ilustrasi semikonduktor. (Pexels)

Hitekno.com - Foxconn, perusahaan elektronik asal Taiwan, berencana untuk berinvestasi dalam pabrik pembuatan komponen elektronik di India.

Investasi ini diperkirakan akan mencapai sekitar 500 juta dolar AS. Dilansir dari The Register, dana tersebut berasal dari anak perusahaan Foxconn di Singapura, untuk tujuan "investasi jangka panjang."

India menjadi semakin penting bagi Foxconn karena perakit iPhone mendiversifikasi operasinya.

Baca Juga: Apple Akhirnya Mau Luncurkan iPhone dengan USB C, Kapan?

Ketika China memerangi penundaan produksi yang diperumit oleh lockdown terkait COVID, analis telah memperkirakan bahwa sebanyak seperempat produksi perangkat keras akan menuju ke luar China pada tahun 2025.

Foxconn mengatakan bulan lalu akan melipatgandakan tenaga kerja di pabrik iPhone yang ada di India selama dua tahun ke depan.

Rencana ekspansi perusahaan sejalan dengan tujuan India untuk meningkatkan produksi elektronik lokal 400 persen pada tahun 2026.

Baca Juga: Samsung Galaxy M04 Resmi Meluncur, Murah Meriah dengan Baterai Jumbo

Negara ini juga telah menciptakan skema subsidi $ 10 miliar untuk memikat produsen semikonduktor.

Perusahaan pertambangan multinasional yang berbasis di India Vedanta telah bekerja sama dengan Foxconn untuk membangun fasilitas manufaktur semikonduktor di bawah skema $ 10 miliar.

Diharapkan fasilitas ini dapat memproduksi komponen elektronik seperti chip pengolah data dan modul komunikasi nirkabel.

Baca Juga: Grand Final IESF 2022 Divisi Mobile Legends, Timnas Indonesia Tumbangkan Filipina

Pabrik ini juga akan menawarkan layanan desain dan pengembangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi di India dan di luar negeri.

Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi elektronik di India dan meningkatkan daya saing negara tersebut di pasar global.

Selain itu, investasi ini juga diharapkan dapat membantu India menjadi salah satu pemimpin global dalam bidang teknologi elektronik.

Berita Terkait
Berita Terkini

Drone DJI Flip dijual mulai harga Rp 6,205,000....

gadget | 17:50 WIB

Kenapa layar sentuh sulit dihadirkan ke motor listrik atau kendaraan roda dua lainnya?...

gadget | 19:52 WIB

Mix Flip 2 besutan Xiaomi dikabarkan akan diluncurkan lebih awal tahun ini dibanding pendahulunya....

gadget | 15:05 WIB

Salah satu keunggulan POCO X7 Pro 5G adalah penggunaan prosesor flagshipDimensity 8400-Ultra....

gadget | 18:53 WIB

Redmi Note 14 Series menggandeng Rich Brian untuk ciptakan kolaborasicome backikonik sosok musisi muda Indonesia yang kr...

gadget | 18:43 WIB