Mengenal Transsion Holdings: Rival BBK Electronics, Pengusung Infinix, Tecno dan Itel

Berikut ini adalah sejumlah informasi yang mungkin perlu kamu tentang perusahaan bernama Transsion Holdings yang merupakan pengusung brand Infinix Tecno dan Itel di Indonesia dan beberapa negara berkembang di dunia lainnya.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 15 Desember 2022 | 12:44 WIB
Harga Infinix Zero 20 dibanderol Rp 3 jutaan. (Infinix)

Harga Infinix Zero 20 dibanderol Rp 3 jutaan. (Infinix)

Hitekno.com - Persaingan produk ponsel memang tengah sengit belakangan ini. Apalagi, kini muncul beberapa brand baru yang menawarkan hal-hal yang belum pernah ada sebelumnya.

Hampir satu dekade lalu, Xiaomi, Oppo, dan Vivo menjadi tiga penguasa pasar gadget kelas menengah. Akan tetapi kemudian muncul Realme berhasil menyamai kesuksesan ketiganya.

Padahal jika dilihat, usia Realme baru seumur jagung.

Baca Juga: Sasar Indonesia, CEO Google Ingin Perdalam Kerja Sama

Dan kini, ada lagi sebuah perusahaan yang siap menyaingi keempat brand tersebut. Perusahaan tersebut bernama Transsion Holdings yang mengusung merek Infinix Tecno dan Itel. Ya, Infinix memang sedang naik daun saat ini.

Kamu bisa menemukan berbagai seri ponsel mulai dari Rp1 juta sampai Rp5 jutaan dengan spesifikasi bersaing. Namun yang jadi pertanyaan, siapakah Transsion Holdings ini?

Tentang Transsion Holdings

Baca Juga: One Piece: Bagaimana Blackbeard Bisa Menggunakan Dua Buah Iblis Sekaligus

Shenzhen Transsion Holdings Co., Ltd. adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual ponsel. Perusahaan ini menyediakan riset, pengembangan, desain, produksi, penjualan, layanan purna jual, dan layanan ponsel lainnya.

Shenzhen Transsion Holdings memasarkan produknya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia di mana produk mereka memang sudah mendapat tempat tersendiri.

Transsion atau Transsion Holding merupakan merek smartphone asal Shenzhen, Tiongkok, didirikan oleh George Zhu. Di bawah Transsion ada tiga merek smartphone yaitu Infinix, Tecno, dan Itel. Semuanya sudah masuk Indonesia, tapi memang Infinix jauh lebih dikenal.

Baca Juga: HP Murah Rp 1 Jutaan, Realme C33 Kini Dilengkapi Dynamic RAM

Perjalanan Transsion Holdings

Sebelum masuk ke pasar Indonesia, Transsion sendiri merupakan produsen smartphone yang cukup punya nama di Afrika. Mereka menjadi yang paling populer di negara tersebut sejak tahun 2017.

Meski membawahi Infinix, Tecno dan Itel namun Infinix menjadi yang paling punya nama di tanah air.

Hal tersebut tak lepas dari desain dan spesifikasinya yang sudah mengikuti zaman, sehingga mudah saja membuat pengguna smartphone tertarik ketika melihatnya.

Infinix berani menawarkan smartphone dengan spesifikasi tinggi dibandingkan saudaranya yaitu Tecno dan Itel. Kedua saudaranya lebih membidik pasar smartphone kelas menengah ke bawah dan entry-level.

Tak dapat dipungkiri jika Infinix bahkan menjadi pesaing yang cukup mengancam buat Realme, Redmi, Oppo dan Vivo.

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB