Hyundai Berencana Bangun Pabrik Baterai di Indonesia

Hyundai berencana untuk memulai produksi massalbattery packpada semester kedua di tahun 2024 di Indonesia.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 15 Desember 2022 | 15:48 WIB
Ilustrasi mobil listrik. (Hyundai)

Ilustrasi mobil listrik. (Hyundai)

Hitekno.com - Hyundai Motor Group mengumumkan rencananya dalam membangun pabrik baterai atau battery pack pertama mereka di Indonesia. Yakni melalui pendirian Hyundai Energy Indonesia.

Melalui Hyundai Energy Indonesia nantinya, akan diproduksi battery pack untuk Battery Electric Vehicles (BEV) yang akan mengamankan stabilitas pasokan baterai di pasar ASEAN.

Pembangunan Hyundai Energy Indonesia direncanakan untuk dimulai pada semester pertama di tahun 2023. Hyundai Motor Group berencana untuk memulai produksi massal battery pack pada semester kedua di tahun 2024.

Baca Juga: CEO Xiaomi Ungkap Ambisinya, Siap Memulai Perlombaan di Industri Kendaraan Listrik

Pabrik baterai Hyundai ini akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia. 

Kehadiran Hyundai Energy Indonesia kedepannya semakin melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai Motor Group di Indonesia termasuk pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi BEV dan juga pabrik sel baterai yang akan datang, hasil kolaborasi bersama LG Energy Solution. Ltd.

Selain itu, saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi di 2024, bebas pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke ASEAN akan sangat memungkinkan dengan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Kendaraan Listrik, LG Klaim Terima Pesanan hingga Rp 90 Triliun

Lebih lanjut, memungkinkan juga untuk dapat memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada pelanggan Indonesia.

Sejalan dengan itu, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan dilengkapi dengan sel baterai dan battery pack yang diproduksi secara lokal, maka pajak barang mewah HEV akan naik dari 6% menjadi 10%, yang diharapkan akan semakin mempercepat pertumbuhan dari pasar kendaraan listrik.

Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi sebuah batu loncatan untuk memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung produksi BEV di Indonesia yang dimulai dari hulu ke hilir untuk masa depan kendaraan listrik yang lebih luas di masa mendatang.

Baca Juga: Kolaborasi Gojek - Gogoro, Dorong Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Hyundai Motor Group memberikan dukungan untuk produksi battery pack dengan performa tinggi dan fungsi keamanan terdepan, yang didukung oleh sistem manajemen terintegrasi berstandar global dari Hyundai.

Indonesia memiliki potensi besar yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt yang merupakan bahan utama baterai BEV.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi BEV sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.

Baca Juga: Xiaomi Resmi Masuk ke Industri Kendaraan Listrik Pintar

Sebelumnya, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution bekerjasama dalam investasi pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan 10 GWh NCMA sel baterai lithium-ion setiap tahunnya yang akan mendukung lebih dari 150,000 BEV.

Selain itu, Hyundai Motor Group juga ingin menjadi pelopor dan market leader untuk BEV di Indonesia dengan cara membangun pabrik lokal yang memproduksi masal IONIQ 5, salah satu model BEV unggulan dari Hyundai Motor Company, dan juga membangun lebih dari 200 charging stations yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berita Terkait
Berita Terkini

MediaTek Dimensity 9400 menghadirkan berbagai fitur yang ditujukan untuk HP flagship....

gadget | 10:12 WIB

Salah satu usaha sampingan yang semakin populer adalah perdagangan aset digital, termasuk emas....

gadget | 10:06 WIB

Xiaomi resmi meluncurkan Xiaomi TV S Mini LED Series 2025. Ini adalah Smart TV pertama dari Xiaomi yang menggunakan tekn...

gadget | 21:30 WIB

Lenovo secara resmi meluncurkan Legion Go S di Indonesia. Ini adalah konsol gaming genggam sekaligus penerus dari Lenovo...

gadget | 22:16 WIB

Motorola, pelopor dunia dalam teknologi dan inovasi mobile, dengan bangga mengumumkan kembalinya secara resmi ke pasar I...

gadget | 21:51 WIB