Hitekno.com - Samsung adalah salah satu pemain besar dalam bisnis smartphone yang disokong dengan betapa mandirinnya mereka dalam membuat ponsel, apalagi setelah sanggup menciptakan chip Exynos.
Namun, baru-baru ini, laporan menunjukkan bahwa pendekatan Samsung terhadap chipset seluler berubah.
Dilansir dari Android Police, laporan industri baru semakin mengindikasikan adanya kemungkinan bahwa Samsung dapat menjauh dari chip Exynos.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Website Perusahaan Tanpa Coding, Rapi dan Profesional
Smartphone Samsung diproduksi secara internal oleh divisi Mobile eXperience (MX) perusahaan, sementara desain dan produksi Exynos ditangani oleh sayap perusahaan tersebut, System LSI.
Publikasi Korea The Elec melaporkan bahwa departemen MX telah mengumpulkan tim baru untuk mengembangkan prosesor smartphone yang independen dari System LSI.
Divisi MX Samsung tampaknya kecewa sebagaimana pengguna dengan chip Exynos terkait efisiensi, kinerja, dan profil termalnya.
Baca Juga: Minat Belanja Online Meningkat, Pembayaran Digital Makin Digemari
Walau demikian, sejauh ini terlihat bahwa Samsung dapat tetap menggunakan SoC Qualcomm untuk ponsel flagshipnya, sementara yang lain mengatakan varian Exynos.
Kebenaran dari rumot tersebut bakal mulai terpantau ketika seri Galaxy S25 tiba beberapa tahun dari sekarang.
Sampai saat itu, The Elec menyiratkan bahwa Samsung System LSI dapat fokus pada produksi chip untuk mobile.
Baca Juga: Provenir Angkat Colin Kum sebagai Direktur Sales Wilayah Asia-Pasifik
Tidak ada konfirmasi secara resmi terkait laporan tersebut, dan juru bicara Samsung menolak mengomentari masalah ini.