Hitekno.com - Sebuah video mengenai seorang ayah yang memukul sang anak berulang kali membuat netizen geram. Sosok pria di dalam video merupakan mantan petinggi dari perusahaan teknologi dan e-commerce ternama.
Ribuan netizen mengecam tindakan yang dilakukan oleh Rajen Indrajana Sofiandi. Video kekerasan terhadap anak diunggah pertama kali oleh akun Instagram @ikeyyuuuu.
Ia turut memamerkan wajah lebam setelah dihantam menggunakan tangan oleh mantan suami. Postingan video dari @ikeyyuuuu menampilkan seorang pria yang melampiaskan kemarahan kepada sang anak.
Baca Juga: Postingan Messi di Instagram Pecahkan Rekor Telur yang Viral
Pria ini terlihat memukul kepala sang anak berulang kali. Tak sampai di situ, ia juga tak segan menendang anaknya.
Akun @ikeyyuuuu mengungkap bahwa ia dan mantan suami telah berpisah setelah dirinya mengajukan gugatan cerai. Pria di dalam video merupakan mantan karyawan perusahaan teknologi serta e-commerce ternama di Indonesia.
Banyak netizen yang menyerang serta me-mention akun Lazada dan OVO terkait video viral dugaan KDRT yang dilakukan Rajen Indrajana Sofiandi.
Baca Juga: Viral Ayah Pukul dan Tendang Anaknya, Netizen Kecam Tindakan Pria Ini
Rajen Indrajana Sofiandi pernah bekerja di OVO dan pernah menjabat sebagai Head of Bussiness Risk and Compliance di Lazada pada tahun lalu.
Pada 2018 hingga 2019, Rajen Indrajana Sofiandi menjabat sebagai Risk, Compliance and AML Specialist di OVO.
Rajen Indrajana Sofiandi juga pernah menjadi salah satu petinggi di Bank Neo Commerce. Ia menjabat sebagai Chief Risk Officer pada Juni hingga Oktober 2021. OVO mengaku bahwa Rajen Indrajana Sofiandi memang pernah bekerja di perusahaannya.
Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Desember 2022, Termurah hingga Termahal
Meski begitu, perusahaan tidak membenarkan tindakan dari Rajen Indrajana Sofiandi. Mereka bahkan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pria itu.
"Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh saudara Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019. OVO mengecam dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun di lingkungan kerja," bunyi keterangan dari akun Twitter resmi OVO Indonesia (@ovo_id).
Lazada turut bersuara dan mengaku bahwa Rajen Indrajana Sofiandi tak lagi menjadi bagian dari perusahaannya.
"Halo kak, yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif Lazada sejak 2021," ungkap akun Instagram resmi Lazada dalam menanggapi komentar netizen.
Mantan istri telah melaporkan Rajen Indrajana Sofiandi atas dugaan kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Rajen Indrajana Sofiandi panen kecaman dari ribuan netizen di media sosial.