Hitekno.com - Sistem operasi Android perlu melacak baterai dan tingkat pengisian daya sehingga memberi tahu kapan saat baterai penuh atau kosong. Masalahnya adalah terkadang menjadi rusak dan mulai menampilkan data yang tidak nyata, yang menyebabkan smartphone mati sebelum mencapai 0 persen. Perbedaan data ini juga bisa disebabkan oleh umur perangkat.
Semua baterai menurun dari waktu ke waktu, dan baterai lama tidak dapat lagi menahan daya sebanyak saat masih baru. Namun, perangkat lunak yang dijalankan smartphone biasanya tidak memperhitungkan degradasi ini saat menampilkan status baterai di layar.
Mengkalibrasi baterai Android kamu berarti mendapatkan OS Android untuk memperbaiki informasi ini, sehingga mencerminkan tingkat baterai yang sebenarnya. Penting untuk dipahami bahwa proses ini sebenarnya tidak mengkalibrasi (atau meningkatkan) baterai itu sendiri. Kalibrasi baterai juga tidak meningkatkan masa pakai baterai.
Baca Juga: 5 Opsi Hero untuk Counter Lolita Mobile Legends
Ini hanya akan membantu smartphone menampilkan statistik baterai secara akurat. Berikut cara kalibrasi baterai Android yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.
Cara Kalibrasi Baterai Android
Ulangi proses yang sama kurang lebih selama seminggu. Biarkan ponsel mati, coba nyalakan berulang kali hingga logo booting tidak muncul lagi, lalu isi daya hingga 100% tanpa menyalakannya. Setelah kamu selesai melakukannya, pengukur baterai perangkat lunak harus benar-benar sesuai dengan tingkat pengisian fisik baterai.
Baca Juga: 10 Aplikasi yang Boros Baterai dan Bikin Ponsel Mudah Panas
Itulah cara kalibrasi baterai Android yang bisa kamu coba. Selamat mencoba.