Hitekno.com - Apple telah memperluas pengujian internal untuk fitur beli sekarang-bayar nanti. Dilansir dari Engadget, fitur eksperimental raksasa teknologi itu diuji dengan melibatkan staf ritelnya, yang mana itu biasanya pertanda bahwa fitur tersebut akan dirilis dalam waktu dekat.
Pekerja Apple Store mulai menguji kartu kredit perusahaan pada tahun 2019 sebulan sebelum tersedia, dan staf di pusat pengunjung kantor pusatnya menguji Tap to Pay sesaat sebelum perusahaan mitra pertama seperti Square dan PayPal meluncurkan dukungan untuk solusi pembayaran.
Raksasa teknologi itu pertama kali mengumumkan fungsi bayar nanti untuk Apple Pay di acara WWDC-nya pada Juni 2022. Fitur pay later ini seharusnya tiba bersama iOS 16, tetapi perusahaan berubah pikiran dan meluncurkan platform seluler baru tanpa fitur di belakangnya.
Baca Juga: Tutorial Google Sheet: 3 Cara Freeze dan Unfreeze Kolom atau Baris
Ketika Apple memperkenalkan pay later, fitur ini akan jadi opsi pembayaran dan akan memberi pengguna cara untuk membagi biaya pembelian menjadi empat angsuran yang sama yang dibayarkan selama enam minggu tanpa bunga atau biaya tambahan.
Apple juga bekerja dengan Goldman Sachs Group untuk menawarkan opsi yang membagi biaya pembelian besar menjadi beberapa bulan dengan bunga di atasnya.
Melihat perusahaan bahkan mendirikan anak perusahaannya sendiri untuk melakukan pemeriksaan dan persetujuan kredit pelanggan, tidak sulit untuk percaya bahwa Apple memiliki rencana untuk memperkenalkan lebih banyak opsi bayar nanti di masa depan.
Baca Juga: Susul ChatGPT dan Bard, Baidu Kembangkan AI Bernama ERNIE