Dominasi iOS dan Android Risaukan Pengembang Software

Beberapa pihak mulai berusaha menjadi pemain ketiga sebagai alternatif dominasi Android dan iOS.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 13 Februari 2023 | 19:58 WIB
Ilustrasi smartphone Apple dan Samsung. (Apple, Samsung)

Ilustrasi smartphone Apple dan Samsung. (Apple, Samsung)

Hitekno.com - Di pasar smartphone, dominasi Android dan iOS agaknya mulai dianggap tak sehat, dan mungkin bisa teratasi dengan adanya pemain ketiga, seperti HarmonyOS misalnya.

Laporan terbaru oleh Strategy Analytics baru-baru ini mengungkapkan bahwa HarmonyOS Huawei memiliki pangsa pasar 2%. Meskipun ini hanya jumlah yang sangat kecil, ia menempatkan HarmonyOS di posisi ketiga secara global. Sistem dari Huawei berada di urutan ketiga setelah Android dan iOS di posisi pertama dan kedua.

Dilansir dari Gizchina, Android tetap menjadi "raja" dan sistem seluler yang paling banyak digunakan di dunia. Sistem oleh Google memiliki pangsa pasar 81% sementara iOS di posisi kedua berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 18%.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Game Dating Sim Dewasa untuk Jomblo di Hari Valentine

Kedua perusahaan menyumbang 99% dari pangsa pasar ponsel, yang masih sangat meningkat. Untuk alasan apa pun, pangsa pasar HarmonyOS saat ini adalah 2%, sedangkan pangsa keseluruhan sekarang melebihi 100%.

Jepang sama-sama prihatin dengan perilaku Android dan iOS yang hampir monopoli dan tidak bisa tinggal diam. Menurut Kyodo News, Komisi Perdagangan Adil Jepang mengeluarkan laporan survei tentang industri OS ponsel pada 9 September. Ini mengungkapkan kekhawatiran tentang oligopoli Apple dan Google, dua merek TI AS terbesar.

Menurut laporan tersebut, posisi teratas oleh sistem Amerika ini tidak terlalu baik untuk pengembang. Mengenai OS ponsel, pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan pengenalan pra-regulasi yang menentukan kegiatan terlarang sebelumnya.

Baca Juga: Spesifikasi HP Kelas Menengah yang Makin Oke Bikin Penjualan Ponsel Menyusut

"iOS" Apple dan "Android" Google menempati lebih dari 90% pasar OS ponsel di Jepang. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar OS dan metode penjualan APP gagal membentuk lingkungan kompetitif yang sehat karena monopoli dan oligopoli kedua perusahaan. Kedua merek berada dalam posisi yang kuat dibandingkan dengan penyedia aplikasi.

Bahkan, India juga mengkhawatirkan hal ini. Di antara sistem operasi seluler di India, akun iOS Apple dan Android Google untuk hampir semua saham. Menanggapi krisis semacam itu, India berencana untuk mengembangkan dan mempromosikan sistem yang disebut IndOS.

Baca Juga: Pelaku Kejahatan Siber Sasar Hogwarts Legacy, Manfaatkan Popularitas dan Penasaran Gamer

Berita Terkait
Berita Terkini

Drone DJI Flip dijual mulai harga Rp 6,205,000....

gadget | 17:50 WIB

Kenapa layar sentuh sulit dihadirkan ke motor listrik atau kendaraan roda dua lainnya?...

gadget | 19:52 WIB

Mix Flip 2 besutan Xiaomi dikabarkan akan diluncurkan lebih awal tahun ini dibanding pendahulunya....

gadget | 15:05 WIB

Salah satu keunggulan POCO X7 Pro 5G adalah penggunaan prosesor flagshipDimensity 8400-Ultra....

gadget | 18:53 WIB

Redmi Note 14 Series menggandeng Rich Brian untuk ciptakan kolaborasicome backikonik sosok musisi muda Indonesia yang kr...

gadget | 18:43 WIB