Nokia Pastikan untuk Memproduksi Ponselnya di Eropa

HMD Global bakal bikin kebijakan Nokia "Made in Europe".

Cesar Uji Tawakal

Posted: Minggu, 26 Februari 2023 | 17:14 WIB
Ilustrasi logo Nokia. (Vanilla Plus)

Ilustrasi logo Nokia. (Vanilla Plus)

Hitekno.com - HMD Global baru saja mengumumkan keputusannya untuk memproduksi smartphone Nokia 5G di Eropa, menjadikannya pembuat smartphone besar pertama yang melakukannya.

Dilansir dari GSM Arena, pemindahan manufaktur smartphone Nokia 5G ke Eropa akan menjadi proses bertahap yang akan dimulai pada Q3 tahun ini dan HMD berencana untuk berinvestasi dalam fasilitas mulai sekarang.

HMD melihat peningkatan permintaan untuk smartphone-nya di Eropa dan memandang langkah tersebut sebagai cara untuk mengurangi jejak karbonnya dan juga memastikan keamanan dan privasi ponselnya. HMD mencatat bahwa pusat datanya berlokasi di Finlandia sejak 2019.

Baca Juga: Lebih Bar-bar, Zeys Sebut Gameplay Xin Paling Cocok untuk META Sekarang

Ini akan membuat HMD Global sebagai perusahaan besar smartphone yang membawa perakitan ponsel langsung di Eropa.

Tentu ini bukanlah hal yang mudah, karena HMD harus mematuhi ketentuan ketat untuk pengujian dan pembuatan perangkat di Uni Eropa.

Nokia X30. (Youtube/Nokia)
Nokia X30. (Youtube/Nokia)

Langkah ini tentu berbeda dengan pabrikan lain yang mengandalkan Asia sebagai pusat fasilitas produksi, termasuk iPhone dan Samsung.

Baca Juga: BoFA Prediksi Meta Bisa Dapat 12 Juta Pelanggan Berbayar di Tahun 2024

Uni Eropa telah mendorong perusahaan untuk mendirikan produksi di sektor-sektor utama, memperkenalkan undang-undang dan menawarkan subsidi seperti yang dilakukan blok tersebut untuk semikonduktor dengan Undang-Undang Chip Eropa.

"Meskipun kami tidak dapat membahas subsidi Eropa tertentu, kami berkolaborasi dengan banyak pihak di sektor publik dan swasta di Eropa untuk mengadvokasi manufaktur dan R&D Eropa," chief marketing officer HMD Lars Silberbauer dikutip dari The Edge Markets.

HMD pada tahun 2016 menandatangani perjanjian lisensi eksklusif selama 10 tahun dengan Nokia Oyj, yang pernah menjadi pembuat ponsel terbesar di dunia, untuk membuat smartphone dan tablet bermerek Nokia.

Baca Juga: Spotify Pakai AI untuk Hadirkan Sensasi Pemutar Musik Online Serasa Radio

Nokia pada saat itu telah kalah dalam perang smartphone dan menjual seluruh bisnis handset-nya ke Microsoft pada tahun 2014. Sekarang berfokus pada peralatan jaringan telekomunikasi.

HMD menggunakan paten ponsel Nokia yang tersisa dan fasilitas manufaktur Foxconn Taiwan untuk membangun lini smartphone baru untuk bersaing dengan pembuat ponsel Android murah lainnya.

Perusahaan juga meluncurkan tiga smartphone, Nokia G22, Nokia C32 dan Nokia C22

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB