MWC 2023: Selain Logo Baru, Nokia ungkap Strategi Jaringan dan Cloud

Dalam gelaran MWC 2023, Nokia tidak hanya mengenalkan logo baru. Namun juga strategi jangka panjang perusahaan.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 27 Februari 2023 | 14:19 WIB
Logo Nokia. (Nokia)

Logo Nokia. (Nokia)

Hitekno.com - Dalam gelaran Mobile World Congress atau MWC 2023, Nokia mengungkapkan perubahan strategi mereka. Bagaimana perusahaan ini menyiapkan strategi dalam industri jaringan dan cloud dunia.

Nokia mengungkapkan pembaruan strategi perusahaan dan teknologi serta memperkenalkan pembaruan brand sebagai bagian dari transformasi strategis dan jangka panjangnya.

Perusahaan di setiap industri mencari digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan produktivitas dengan cara yang berkelanjutan seperti disampaikan Nokia dalam geralan MWC 2023.

Baca Juga: Nokia Ganti Logo, Sebabnya Tak Terduga

Jaringan sangat fundamental untuk transformasi ini dan Nokia diposisikan secara unik dengan portofolio terbaiknya, serta teknologi seluler dan jaringan cloud.

Pekka Lundmark, Presiden dan CEO Nokia, mengatakan: "Kami melihat potensi digital untuk mengubah bisnis, industri, dan masyarakat dengan peluang keuntungan signifikan dalam produktivitas, keberlanjutan, dan aksesibilitas. Teknologi jaringan kritis kami yang terdepan di pasar semakin dibutuhkan oleh pelanggan dan mitra di setiap industri. Kami melihat masa depan di mana jaringan lebih dari sekadar menghubungkan orang dan benda. Mereka mudah beradaptasi, otonom, dan dapat dikonsumsi. Mereka adalah jaringan yang memahami, berpikir, dan bergerak serta mereka memaksimalkan peluang digitalisasi."

"Hari ini kami mengungkapkan strategi perusahaan dan teknologi kami yang diperbarui dengan fokus untuk menghadirkan potensi eksponensial jaringan – memelopori masa depan di mana jaringan dan cloud bersinergi. Untuk memulai ambisi ini, kami memperbarui brand yang merefleksikan citra kami saat ini – pemimpin inovasi teknologi B2B. Ini Nokia, tapi bukan seperti yang pernah dilihat dunia sebelumnya." lanjutnya.

Baca Juga: Nokia Pastikan untuk Memproduksi Ponselnya di Eropa

Pembaruan strategi perusahaan

Nokia terus melanjutkan strategi tiga fasenya untuk memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Setelah merampungkan fase reset, Nokia akan terus berakselerasi sambil meletakkan fondasi untuk fase peningkatan yang diklaim akan menjadi pemimpin teknologi yang tak terbantahkan dan memperluas basis konsumen.

Baca Juga: Nokia Luncurkan 3 HP Paket Hemat: C32. G22 dan C22

Pengumuman dalam gelaran MWC 2023 ini mendukung target keuangan jangka panjang Nokia yang ditegaskan dengan hasil keuangan Q4 2022.

Strategi perusahaan Nokia yang diperbarui difokuskan pada akselerasi lebih lanjut di enam pilar:

  • Menumbuhkan pangsa pasar dengan penyedia layanan, didorong oleh kepemimpinan teknologi yang berkelanjutan;
  • Memperluas pangsa perusahaan dengan pelanggan yang beragam;
  • Melanjutkan pengelolaan portofolionya secara aktif, untuk memastikan arah menuju posisi terdepan dalam persaingan di semua segmen.
  • Menangkap peluang dari sektor-sektor di luar perangkat seluler untuk memonetisasi IP Nokia dan terus untuk berinvestasi dalam research and development (R&D) untuk Nokia ologies;
  • Menerapkan model bisnis baru, seperti as-a-Service; dan
  • Mengembangkan ESG sebagai keunggulan kompetitif dan menjadi "penyedia layanan pilihan dan tepercaya" di industri ini.

Untuk mewujudkan pilar-pilar ini, Nokia memiliki empat pendorong utama, yaitu mengembangkan talenta yang tepat dengan masa depan; berinvestasi dalam penelitian jangka panjang terutama di domain utama seperti 6G; mendigitalisasi operasi untuk lebih meningkatkan kelincahan dan produktivitas; serta memperbarui brand.

Baca Juga: Nokia Rilis C02, Harga Diprediksi Miring Abis, Fiturnya Tak Terduga

Strategi teknologi

Strategi teknologi Nokia yang diperbarui merinci bagaimana jaringan perlu berevolusi untuk memenuhi tuntutan era metaverse.

Ketika dunia berevolusi menjadi semakin bergantung pada konektivitas, jaringan akan menjadi struktur yang mendasari segala sesuatu yang digital, di mana kinerja dan konsumsi jaringan akan memiliki bobot dan kepentingan yang sama.

Kualitas jaringan tradisional akan diperlukan untuk berintegrasi dengan fleksibilitas dan skalabilitas cloud.

Jaringan yang memahami, berpikir, dan bergerak ini memiliki potensi untuk membawa kekuatan transformatif jaringan ke setiap industri.

Nokia berada di posisi yang tepat untuk transformasi ini melalui portofolio yang luas dan penelitian disruptif di industri dari Nokia Bell Labs.

Hari ini di MWC 2023, Nokia meluncurkan rangkaian produk dan layanan baru mereka.

Pembaruan brand

Sejalan dengan strategi perusahaan yang diperbarui, Nokia memperbarui brand untuk mencerminkan citranya sekarang ini dalam inovasi teknologi B2B yang menyadari potensi digital di setiap industri.

Brand baru ini menegaskan nilai yang dibawa Nokia dalam keahlian jaringan, kepemimpinan teknologi, inovasi perintis, dan kemitraan kolaboratif.

Logo baru perusahaan ini melambangkan Nokia yang berenergi, dinamis, dan modern, menunjukkan nilai-nilai dan tujuannya. Ini telah dirancang sebagai simbol kolaborasi, yang Nokia yakini sangat penting untuk mewujudkan potensi eksponensial jaringan, yakni membuka keuntungan dalam keberlanjutan, produktivitas, dan aksesibilitas.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB