TikTok Batasi Durasi Akses Pengguna di Bawah Umur, Cuma Sejam Sehari

Setiap akun milik pengguna di bawah usia 18 tahun akan secara otomatis diatur ke batas waktu layar harian 60 menit dalam waktu yang akan datang.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 02 Maret 2023 | 14:13 WIB
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

Hitekno.com - Aplikasi berbagi video asal China, TikTok mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan batas waktu layar harian untuk pengguna di bawah usia 18 tahun untuk membantu remaja mengelola waktu mereka di platform dengan lebih efisien.

"Dalam beberapa minggu mendatang, setiap akun milik pengguna di bawah usia 18 tahun akan secara otomatis diatur ke batas waktu layar harian 60 menit," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Sputnik News.

Ketika pengguna ini mencapai batas yang ditetapkan, mereka akan diminta untuk memasukkan kode sandi untuk terus menonton video di platform, mengharuskan mereka "membuat keputusan aktif untuk memperpanjang waktu itu," menurut pernyataan itu.

Baca Juga: Dua HP Midrange Samsung Anyar Diprediksi Rilis Bulan Ini, Begini Fitur Utamanya

Ilustrasi TikTok. (Pixabay)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Jika remaja merasa batas default 60 menit terlalu pendek, mereka dapat mengatur waktu sendiri untuk menghabiskan lebih dari 100 menit setiap hari di sana, tambah perusahaan itu.

Orang di bawah 13 tahun juga akan memiliki batas waktu layar 60 menit pada TikTok, dan orang tua atau wali mereka harus mengatur atau memasukkan kode sandi yang memungkinkan mereka mengaktifkan 30 menit waktu tambahan.

Diluncurkan oleh perusahaan China ByteDance pada tahun 2018, media sosial TikTok telah menjadi pemimpin di segmen aplikasi video pendek dan telah berubah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di seluruh dunia.

Baca Juga: 4 Hero Mage Terbaik di Rank Mythic Mobile Legends Terbaru

Pada Desember tahun lalu, beberapa gubernur AS melarang pejabat negara bagian menggunakan TikTok di perangkat mereka dan di tempat negara bagian. Lembaga-lembaga Uni Eropa mengikutinya awal tahun ini. TikTok menyebut langkah-langkah ini tidak berdasar dan bermotif politik.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB