Hitekno.com - Apple dan pemasok manufakturnya Foxconn telah terlibat dalam lobi untuk liberalisasi penting undang-undang perburuhan di India.
Menurut Russia Today, undang-undang mengizinkan pengenalan shift 12 jam di negara bagian selatan Karnataka, serta pekerjaan malam hari untuk wanita.
Foxconn dilaporkan menyatakan bahwa perubahan hukum sangat penting untuk membangun manufaktur yang efisien dalam skala besar, dan bahwa kemungkinan menjalankan produksi sepanjang waktu menggunakan dua shift 12 jam akan menjadi langkah maju yang besar bagi perusahaan.
Baca Juga: Saber: Assassin Ampuh di Mobile Legends, Kalahnya Sama 3 Hero Ini
Raksasa teknologi Taiwan itu telah mengalihkan produksi dari China karena pembatasan ketat terkait Covid di negara itu, yang telah mengganggu pembuatan perangkat baru. Langkah itu juga dipandang sebagai upaya untuk menghindari masalah karena meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington.
Pemerintah Karnataka mengumumkan seminggu sebelumnya bahwa iPhone Apple akan segera dirakit di negara bagian itu, menetapkan bahwa total 300 hektar telah disisihkan untuk sebuah pabrik.
India bertujuan untuk meningkatkan hasil kerja dan efisiensinya untuk menjadi pusat manufaktur besar berikutnya, menurut seorang pejabat pemerintah India anonim yang dikutip oleh Mint.
Baca Juga: HP Xiaomi Ini Dapatkan Update MIUI 14 Berbasis Android 13 pada Maret 2023