Hitekno.com - Qualcomm telah lama terjebak dengan tata letak CPU yang sama untuk prosesor andalannya yang digunakan di ponsel kelas atas,.
Dilansir dari Android Authority, chipset jenis ini menawarkan satu inti besar yang kuat, tiga inti sedang, dan empat inti kecil. Itu berubah dengan Snapdragon 8 Gen 2, karena perusahaan beralih ke satu inti besar, empat inti menengah, dan tiga inti kecil.
Sekarang, kebocoran baru oleh keterangan rahasia Kuba Wojciechowski di Twitter menunjukkan Qualcomm mengubah segalanya lagi untuk Snapdragon 8 Gen 3 yang akan datang.
Baca Juga: Windah Basudara Jual Akun Game untuk Bantu Anak-anak Papua, Donasi Tembus Ratusan Juta
Pembocor ini menegaskan bahwa SoC baru memiliki nomor model SM8650, diberi nama kode Lanai, dan akan memiliki pengaturan CPU 1+3+2+2.
Lebih khusus lagi, Wojciechowski mengatakan Qualcomm akan menggunakan dua inti CPU Arm baru, yaitu satu inti Cortex-X besar dengan nama kode Hunter ELP (dijuluki inti Gold Plus oleh Qualcomm) dan lima inti Cortex-A7xx sedang.
Lima inti seri Cortex-A7xx baru dibagi lagi menjadi dua yang disebut inti Titanium dan tiga inti Emas. Keterangan rahasia berspekulasi bahwa inti Titanium ini mungkin memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi atau lebih banyak cache.
Baca Juga: HP Murah Memori Lega, Harga Tecno Spark 10 NFC cuma Rp 1,7 Juta
Jika tidak, Wojciechowski menegaskan bahwa Qualcomm akan menggunakan dua inti seri Cortex-A5xx kecil dengan nama kode Hayes.
Hayes adalah nama kode untuk penerus inti Cortex-A510 saat ini, menunjukkan bahwa pengamat gadget benar-benar akan melihat tiga inti CPU Arm baru di Snapdragon 8 Gen 3.
Fitur lain yang diklaim termasuk GPU Adreno 750 (naik dari Adreno 740 di Snapdragon 8 Gen 2) dan dukungan aplikasi yang cuma ada opsi 64-bit.
Baca Juga: Konten Makan Babi Viral, Lina Mukherjee Kena Nyinyir Netizen