Hitekno.com - Google, produsen sistem operasi Android, biasanya merilis statistik bulanan mengenai distribusi versi Android melalui situs web yang dapat diakses publik. Namun, baru-baru ini Google kurang transparan dalam merilis data statistik tersebut.
Hal ini mungkin terkait dengan ejekan Apple mengenai kecepatan glasial di mana perangkat Android dapat menjalankan versi terbaru.
Meskipun demikian, Google baru saja merilis pembaruan data statistik bulan Januari dan April melalui Android Studio.
Baca Juga: Google Siapkan Pixel 8, Ukuran Layar Lebih Kecil Dibanding Pendahulunya
Berdasarkan data terbaru seperti dilansir dari GSM Arena, pangsa pasar Android 13 meningkat lebih dari dua kali lipat dari 5% menjadi 12,1% dalam waktu delapan bulan sejak dirilis.
Namun, versi Android 11 dari tahun 2020 masih menjadi versi yang paling banyak digunakan dengan pangsa pasar 23,5%, di depan pangsa gabungan Android 12 dan Android 12L sebesar 16,5%.
Meski Android 13 menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam waktu delapan bulan, namun Android 12 pada saat pertama kali dirilis hanya berhasil memiliki pangsa pasar 13,3% setelah hampir setahun.
Baca Juga: Sempat Ramai Willow Project, Kini Biden Sah Setujui Ekspor Gas Alam Cair dari Proyek LNG Alaska
Hal ini menunjukkan bahwa penggantinya akan sulit untuk menyainginya. Tidak hanya Samsung yang meningkatkan frekuensi pembaruannya secara besar-besaran tahun lalu, tapi perusahaan-perusahaan China seperti Oppo, OnePlus, dan Realme juga cukup cepat dalam mengadopsi pembaruan Android terbaru.