Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Kecil

Hitekno.com - Digital marketing menjadi pola pemasaran terkini yang banyak jadi pilihan pebisnis. Strategi pemasaran digital pun banyak jenisnya. Penggunaan perangkat internet menjadi ciri yang identic dari strategi ini.

Konten pemasaran digital juga menjadi hal yang menentukan keberhasilan strategi ini. Adanya sosial media misalnya, atau mesin pencari dapat menentukan seperti apa gaya dan model sebuah konten bisa kamu sajikan.

Bagaimana sebenarnya strategi efektif untuk konten pemasaran digital? Artikel belajar ekonomi ini akan mengulasnya untuk kamu.

Baca Juga: 5 Tips Amankan Data Pribadi dalam Transaksi Keuangan Digital

Strategi Pemasaran Digital Paling Ampuh dan Kekinian

Konten pemasaran digital sebenarnya cukup beragam. Kamu bisa sesuaikan pemilihan strategi tersebut dengan potensi yang kamu miliki. Termasuk jenis produk atau layanan apa yang akan kamu promosikan.

Konten digital adalah konten yang harus kamu buat sesuai dengan media dan strateginya. Apa saja strategi digital marketing tersebut?

Baca Juga: Niagahoster: Pentingnya Memperhatikan Keamanan Digital

1. Strategi Pemasaran Digital Menggunakan Media Sosial

Konten pemasaran digital menggunakan sosial media merupakan pilihan paling populer saat ini. Selain bisa kamu lakukan secara gratis, caranya pun lebih mudah untuk kamu pelajari.

Sosial media ini juga menjadi contoh digital marketing yang cukup efektif hasilnya. Tak hanya itu, sosial media juga bisa berkorelasi mendukung strategi lainnya seperti SEO.

Baca Juga: Percepat Transformasi, PT Pos Indonesia Dorong UMKM Go Digital dan Go Online

Belajar digital marketing sosial media ini lebih mudah karena memang kamu sudah terbiasa menggunakannya. Mulai dari Facebook, Whatsapp, Instagram, TikTok, Telegram, dan lainnya masing-masing memiliki algoritma tersendiri yang harus kamu pelajari.

Dalam memiliki media sosial apa yang harus kamu optimalkan untuk marketing, sebaiknya kamu sesuaikan dengan produk atau layanan jasa yang kamu miliki.

Sosial media Facebook lebih cocok untuk kalangan tua, sedangkan Instagram dan TikTok bisa kamu pakai jika produk atau segmen konsumen kamu kalangan muda. Whatsapp sendiri netral, bisa kamu pakai untuk semua kalangan.

Baca Juga: 1000 Startup Digital Kemenkominfo, Ungkap Potensi Indonesia Menjadi Digital Nation

Contoh konten digital yang sesuai untuk Instagram misalnya produk fashion untuk kalangan anak muda. Bisa kamu kemas dengan foto dan videografi yang bagus lengkap dengan deskripsi copywriting yang menarik.

2. Strategi Pemasaran Digital dengan Membuat Konten yang Menarik

Apapun media yang kamu gunakan untuk digital marketing, kualitas konten sangat perlu kamu perhatikan. Konten harus menarik dan sesuai. Sesuai dengan segmen pasar dan algoritma media yang kamu gunakan.

Konten pemasaran digital akan selalu menekankan kualitas konten. Konten bisa bermacam-macam jenisnya, mulai dari tulisan, video, audio, gambar, infografis, atau gabungan semuanya.

Hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam hal konten adalah kualitas tampilan, durasi, waktu posting, kesesuaian konten dengan algoritma dan lainnya.

Contoh konten marketing yang bagus bukan hanya bagus secara penampilan, tetapi juga menarik minat orang untuk melakukan transaksi pembelian. Ada konten yang bagus tetapi tidak menarik. Terkadang konten yang sederhana pun bisa menarik.

Media apa yang kamu pakai? Maka kamu perlu mempelajari jenis kontennya bagaimana agar bisa mendapatkan algoritma yang sesuai.

3. Strategi Pemasaran Digital dengan SEO (Search Engine Optimization)

Strategi digital marketing yang sangat populer untuk menaklukkan mesin pencari adalah SEO. Ini merupakan cara organik yang membutuhkan proses dan waktu tetapi hasilnya sangat memuaskan.

Berbeda dengan iklan yang hanya tampil dalam jangka pendek. SEO bisa kamu lakukan dengan menargetkan kata kunci yang tepat pada konten sehingga posisi konten kamu bisa berada di rangking atas mesin pencari.

Semakin bagus posisi peringkatnya maka akan menghasilkan traffic yang lebih tinggi. Peluang-peluang closing produk dan jasa pun akan semakin besar.

Konten SEO bisa bersifat soft selling maupun hard selling bagi pelaku bisnis. Beberapa konten informatif juga bisa kamu gunakan untuk meningkatkan SEO. Contoh konten informatif SEO bisa kamu lihat di website-website besar Indonesia dengan niche khusus.

Cara SEO ini terbilang lebih mumpuni. Kalau menggunakan media sosial akan rentan mengalami hack oleh penjahat dunia maya, website ini sifatnya lebih aman. Syaratnya selain menekankan pada SEO on page, kamu juga perlu memperhatikan kualitas server website sebagai bagian dari SEO off page.

4. Email Marketing

Konten pemasaran digital juga masih menjanjikan kamu lakukan menggunakan email. Saat ini hampir semua orang memiliki email aktif di hpnya, maka ini jadi peluang cara marketing yang tepat.

Konten yang cocok untuk email marketing ini misalnya penawaran diskon khusus, promosi produk baru, memberi gift kepada konsumen dan hal menarik lainnya.

Contoh konten marketing melalui email yang baik bisa kamu tiru dari cara perusahaan-perusahaan besar mengirimkan email promosi ke akun kamu. Sifatnya tidak spam terus menerus, tetapi memberikan informasi baru yang memang menarik.

Mau bisnis kamu lebih maju pesat, coba strategi pemasaran digital di atas. Konten pemasaran digital membantu bisnis kamu lebih cepat berkembang dan untung lebih besar.