Hitekno.com - Perusahaan mengenalkan Xiaomi Smart Band 8 dan Xiaomi 13 Ultra pada April 2023. Xiaomi Smart Band 8 menarik perhatian mengingat gelang pintar ini mempunyai desain multifungsi.
Perangkat bisa berfungsi sebagai smart band yang dipakai di pergelangan tangan seperti wearable sejenis pada umumnya.
Meski begitu, Xiaomi Smart Band 8 bisa menjadi liontin yang dikenakan di leher dan dapat disematkan pada tali sepatu.
Baca Juga: Keunggulan Redmi Buds Essential dan Redmi Smart Band 2 Bikin Penasaran, Segini Harganya
Perusahaan memamerkan sejumlah aksesori pihak pertama selama pengumuman produk. Aksesori ini akhirnya dijual di China menjelang akhir April 2023.
Band TPU biasa dan strap kulit masing-masing dihargai ¥39 (Rp 82 ribu) dan ¥99 (Rp 210 ribu). Sedangkan, tali gelang berongga, pita lingkaran ganda, dan liontin berharga ¥149 (Rp 317 ribu).
Tali gelang berongga yang dirancang untuk wanita terbuat dari baja tahan karat dan tersedia dalam pilihan warna hitam atau putih.
Baca Juga: Samsung Gulirkan Update pada Galaxy Buds Pro dan Galaxy Wearable
Selanjutnya, strap lingkaran ganda berwarna hitam dan putih menggunakan kulit anak sapi, kulit PU, dan baja tahan karat.
Spesifikasi Xiaomi Smart Band 8
Xiaomi Smart Band 8 mempertahankan modul berbentuk pil yang menampung layar AMOLED 1,6 inci.
Baca Juga: Battle Xiaomi Mi Smart Band 6 vs Huawei Band 6, Harga Terjangkau Fitur Melimpah
Ini menawarkan kecepatan refresh 60 Hz, kecerahan puncak 600 nits, mode AOD, dan berbagai tampilan jam.
Perangkat diklaim tahan air hingga 50 meter. Alih-alih pita melingkar seperti yang terlihat pada model Mi Band 7, strap Mi Band 8 menempel pada perangkat di kedua sisinya.
Selain sebagai liontin, perangkat juga bisa diletakkan di tali sepatu. Dari segi kebugaran, Xiaomi Smart Band 8 dilengkapi dengan monitor detak jantung, sensor SpO2, pelacak tidur, dan monitor siklus menstruasi.
Baca Juga: Isi Liburan Akhir Tahun, Deretan Gadget Wearable Ini Bisa Temani Kamu
Dikutip dari Gizmochina, Xiaomi Smart Band 8 mengemas fitur inovatif bernama Interactive Boxing Mode. Ini memungkinkan pengguna melacak data yang terkait dengan indera somatik atau sistem somatosensori saat melakukan aksi tinju.
Ada juga Running Beam Mode yang mampu mengukur frekuensi langkah, panjang langkah, ground impact force, ground landing method, dan lainnya selama berlari.
Pelacak kebugaran ini ditenagai oleh baterai 190 mAh yang diklaim dapat digunakan selama 16 hari dengan sekali pengisian daya (dengan AOD dinonaktifkan).
Harga Xiaomi Smart Band 8 dibanderol sebesar 239 yuan atau Rp 520 ribu. Versi NFC dapat dibeli dengan harga 279 yuan atau Rp 600 ribu.
Xiaomi Smart Band 8 masih tersedia terbatas di wilayah China. Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.