Hitekno.com - Honor, perusahaan teknologi asal China yang sebelumnya merupakan sub-brand dari Huawei, menyatakan ambisinya untuk mengambil alih dominasi iOS Apple.
Dilansir dari GSM Arena, pada acara Honor di pusat R&D di Shenzhen, CEO perusahaan, Zhao Ming, menyampaikan bahwa Honor akan terus mengembangkan MagicOS-nya dan berfokus pada membangun ekosistem yang kaya.
Dia mengatakan bahwa biaya R&D Honor pada tahun 2022 menyumbang 10% dari total pendapatan perusahaan, yang membuatnya optimis tentang masa depan MagicOS.
Meskipun smartphone Apple memiliki sejumlah kelemahan termasuk masa pakai baterai yang buruk dibandingkan dengan banyak smartphone Android, namun pengguna masih memilih Apple terutama karena iOS dan ekosistemnya yang lengkap.
Untuk itu, Honor akan mencoba bersaing dengan iOS dengan MagicOS-nya yang diharapkan akan menjadi lancar, andal, dan kuat dengan caranya sendiri.
Honor juga akan berusaha untuk membangun ekosistem yang kaya dan komprehensif, seperti yang dilakukan Apple atau bahkan mitra sebelumnya Huawei dengan HarmonyOS-nya.
Baca Juga: Samsung Serius Ingin Kembalikan Kejayaan Chip Exynos di Flagshipnya
Saat ini, Honor sedang berusaha untuk membangun hubungan yang kuat dengan pengembang aplikasi untuk mendukung MagicOS-nya dan menjadikannya sebagai salah satu sistem operasi yang diandalkan di dunia.
Namun, perlu diingat bahwa mencapai tujuan ini tidaklah mudah. Apple telah membangun ekosistem yang kuat selama bertahun-tahun dan menjadi merek yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Meskipun demikian, Honor memiliki kekuatan dari pengembangan teknologi yang kuat dan dukungan dari konsumen yang fanatik, sehingga akan menarik untuk melihat apakah Honor dapat mengubah permainan dan menantang dominasi Apple dalam industri smartphone.
Baca Juga: Counter Hero Fanny, Tak Berdaya Saat Lawan Tank Fighter dengan Crowd Control Pedih Ini