Panas, Xiaomi Ajukan Permohonan Pembatalan Paten Huawei

Patent yang dipertentangkan meliputi metode dan perangkat untuk sinyal kontrol, sistem umpan balik selama agregasi pembawa, pengambilan gambar panorama.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 03 Mei 2023 | 19:56 WIB
Ilustrasi logo Xiaomi. [Shutterstock]

Ilustrasi logo Xiaomi. [Shutterstock]

Hitekno.com - Pertempuran di pasar smartphone semakin sengit dari waktu ke waktu. Produsen seperti Apple, Samsung, Oppo, Huawei, dan Xiaomi terus merilis produk baru untuk kelompok pengguna yang berbeda dan mengembangkan teknologi baru untuk tetap unggul dari pesaing mereka. Namun, persaingan kadang-kadang terjadi tidak hanya saat penjualan tetapi juga di balik layar.

Misalnya, para raksasa teknologi ini sering mencoba saling mengungguli satu sama lain di pengadilan. Kasus terbaru terjadi di China, di mana Xiaomi telah mengajukan permintaan untuk membatalkan paten gambaran panorama milik Huawei.

Dilansir dari Gizmochina, menurut pengumuman dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA), Xiaomi telah mengajukan permintaan untuk membatalkan paten gambaran panorama milik Huawei.

Baca Juga: MediaTek Rilis Dimensity 7050, Bakal Jadi Jeroan Handal di Lava Agni 2 5G?

Paten yang dimaksud, "ZL201380073251.6" berjudul "Metode dan terminal untuk memperoleh gambaran panorama". Sebenarnya, perkembangan ini tidak mengejutkan siapa pun.

Pada bulan Februari, CNIPA menerbitkan pemberitahuan yang mengungkapkan bahwa Huawei telah mengajukan kasus terhadap Xiaomi, menuduh pelanggaran pada empat patennya.

Huawei. [Huawei]
Huawei. [Huawei]

Patent yang dipertentangkan meliputi metode dan perangkat untuk sinyal kontrol, sistem umpan balik selama agregasi pembawa, pengambilan gambar panorama, dan layar kunci untuk terminal seluler. Sebagai tanggapan, Xiaomi menekankan bahwa kedua perusahaan sedang aktif bernegosiasi lisensi paten dan mempertimbangkan mediasi untuk mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Pixel 7a Disinyalir Jadi Ponsel Google Seri A Terakhir, Kok Bisa?

Mereka percaya bahwa lisensi kekayaan intelektual dan kerjasama mendorong inovasi dan kepentingan publik. Xiaomi juga menyoroti sistem perlindungan kekayaan intelektual China, yang menawarkan beragam mekanisme penyelesaian, termasuk mediasi administratif dan yudisial.

Tampaknya, negosiasi antara kedua perusahaan telah berakhir negatif, dan mereka akan membawa sengketa mereka ke pengadilan di masa depan. Kami tidak dapat memberikan informasi langsung tentang proses hukum di China, namun paten seringkali menjadi proses yang panjang di seluruh dunia.

Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi hasil dari situasi ini. Ingatlah bahwa hubungan antara perusahaan teknologi dapat menjadi unik, dan mereka mungkin mencapai kesepakatan meskipun tegang. Masih belum jelas bagaimana CNIPA akan mengevaluasi aplikasi Xiaomi dan apakah insiden ini akan meningkat menjadi pertempuran hukum yang besar.

Baca Juga: Hero Epic dengan Critical Damage Paling Sakit di Mobile Legends, Satu Kali Serangan Langsung Tewas!

Berita Terkait
Berita Terkini

Dua tahun berturut-turut, Zoho bersama ITS Surabaya menggelar Young Creator Program....

gadget | 19:18 WIB

SamsungGalaxy A06 menawarkan sistem keamanan Knox Vault yang sebelumnya hanya di perangkat kelas atas....

gadget | 15:29 WIB

Qualcomm perluas portofolio Snapdragon X Series dengan meluncurkan Snapdragon X Plus 8-core....

gadget | 15:17 WIB

Akhirnya Circle to Search hadir di SamsungGalaxy A55 5G dan SamsungGalaxy A35 5G....

gadget | 14:13 WIB

Vivo Indonesia bersiap memperkenalkan generasi V Series terbaru melalui Vivo V40, yang dilengkapi dengan keunggulan tekn...

gadget | 14:01 WIB