Hitekno.com - Perusahaan teknologi seringkali memiliki proyek-proyek yang tidak sesuai dengan harapan. Contohnya, ChromeOS milik Google dan DeX milik Samsung tidak mencapai kesuksesan seperti yang mereka harapkan
DeX adalah platform Samsung yang memungkinkan pengguna menghubungkan Galaxy smartphone dan tablet mereka ke monitor atau TV untuk pengalaman desktop.
Sementara itu, ChromeOS adalah sistem operasi ringan untuk Chromebook.
Baca Juga: Anak yang Diberi Smartphone Sejak Dini Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Menurut Studi
Dilansir dari Gizmochina, rumor tentang DeXbook muncul sebagai upaya kedua perusahaan untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan setelah produk mereka sebelumnya tidak sesuai harapan.
DeXbook dikatakan akan ditenagai oleh chip Exynos dan bisa diumumkan bersamaan dengan Galaxy Book baru yang menggunakan Windows on Arm dan juga ditenagai oleh Exynos.
Exynos merupakan prosesor mobile buatan Samsung yang diklaim lebih efisien dalam penggunaan daya.
Baca Juga: Video Lawas Prilly Latuconsina Bagi-bagi Nomor HP ke Penggemar Viral, Netizen: Sepolos Itu
Chip Exynos dikatakan lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan chip Intel, yang membuat DeXbook menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari daya tahan baterai yang lama. Namun, dalam hal performa, hal itu tidak berlaku.
Meskipun masih berupa rumor, DeXbook memiliki potensi menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari laptop yang serbaguna dan bertenaga.
Keputusan Samsung untuk merilis perangkat ini dapat membuka peluang baru dalam pasar teknologi.
Baca Juga: Link Nonton Witch's Love, Ketika Penyihir Cantik Sedang Jatuh Cinta