Realme Disinyalir akan Memberedel Sub-brandnya, Dizo: Apa Sebab?

Hitekno.com - Realme disinyalir akan menghentikan sub-merek DIZO setelah CEO-nya, Abhilash Panda, mengundurkan diri. Pengunduran diri dari Panda menjadi titik puncak dari serangkaian perubahan yang menunjukkan adanya reorganisasi merek tersebut, menurut laporan dari Gizmochina. Hal ini terjadi hanya dua tahun setelah sub-merek DIZO diumumkan.

Realme telah mempromosikan sub-merek DIZO ketika diluncurkan pada tahun 2021. Setelah peluncuran merek tersebut, berbagai produk DIZO pun menyusul. Lineup produk DIZO mencakup Bluetooth neckband, pengering rambut, trimmer, TWS earbuds, ponsel fitur, dan smartwatch. Secara khusus, sejak dimulai pada tahun 2021, DIZO telah meluncurkan 17 smartwatch, 13 aksesori audio Bluetooth, satu pengering rambut, tiga ponsel fitur, dan tiga trimmer.

DIZO berhasil menarik perhatian pasar dengan performa yang mengesankan dalam setahun pertamanya. CEO DIZO, Panda, juga mengklaim bahwa DIZO adalah salah satu produsen smartwatch terkemuka di India, mengutip Counterpoint Research. Namun, nampaknya gelembung DIZO telah pecah dan Panda telah mengundurkan diri dari jabatannya. Realme juga tampaknya secara diam-diam menjauh dari merek DIZO.

Baca Juga: Build Item Saber Tersakit di Mobile Legends, Push Rank Lancar

Dampak dari kepergian Panda mungkin adalah penutupan DIZO oleh Realme. Tim komunikasi media DIZO secara keseluruhan baru-baru ini telah meninggalkan perusahaan. Saat ini, Realme belum membuat pernyataan resmi terkait penutupan DIZO. Merek tersebut telah diam sejak Februari tanpa adanya pembaruan atau pengumuman.

Meskipun kemungkinan adanya penutupan, Realme akan tetap menyediakan dukungan perangkat lunak dan bantuan purna jual untuk semua produk DIZO. Bulan lalu (April), Realme mengumumkan perubahan besar pada merek ife yang sekarang akan menjadi bagian dari sub-merek Narzo.

DIZO juga mungkin akan digabungkan ke dalam merek Narzo. Pengguna produk DIZO kemudian dapat dengan mudah mengakses dukungan untuk gadget mereka melalui ekosistem dukungan Narzo. Namun, masih perlu dilihat bagaimana kegagalan merek DIZO dapat merugikan Realme.

Baca Juga: Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya

Ada kecurigaan bahwa merek Narzo juga bisa mengalami nasib yang sama dengan DIZO. Respons dan klarifikasi yang kuat diharapkan dari Realme untuk meredakan kecurigaan negatif tersebut.