Hitekno.com - Aplikasi WhatsApp menjelaskan beberapa fitur yang telah mereka hadirkan untuk melindungi keamanan pengguna. Sebagai pengguna, ketahui apa saja fitur WhatsApp yang dihadirkan sebagai upaya perlindungan data pribadi.
WhatsApp hadir sebagai layanan untuk dapat terhubung dengan teman dan keluarga. Untuk melindungi momen-momen dan data pribadi tersebut, WhatsApp mengaktifkan enkripsi end-to-end secara default untuk semua pesan dan panggilan pribadi.
Artinya, hanya pengguna dan lawan bicara dapat mengakses isi percakapan – bahkan WhatsApp sendiri tidak dapat mengaksesnya.
Baca Juga: Benarkah Link WA ME Settings Membuat WhatsApp Eror? Waspada Jangan Klik
WhatsApp baru saja meluncurkan Pusat Keamanan global baru (whatsapp.com/security) bagi pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara melindungi diri dari penipuan, spam, dan kontak yang tidak diinginkan.
Apa saja fitur WhatsApp yang ditujukan untuk menjaga data pribadi penggunanya? Di bawah ini adalah beberapa fitur keamanan dan teknologi ‘di balik layar’ yang disediakan WhatsApp.
Aktifkan verifikasi dua langkah
Baca Juga: Cara Edit Chat WhatsApp yang Sudah Terkirim, Gunakan Fitur Baru Ini
Mengaktifkan verifikasi dua langkah dapat membuat akun WhatsApp menjadi lebih aman. Setelah diaktifkan, kamu akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun WhatsApp.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi akun WhatsApp pengguna dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.
Lapor dan blokir pesan yang mencurigakan
Baca Juga: Hadirkan Fitur Baru, Pesan WhatsApp akan Bisa Diedit setelah Dikirim
Apakah pernah menerima pesan mencurigakan dari nomor tidak dikenal yang meminta informasi pribadi? Kini, WhatsApp menyediakan cara yang mudah untuk melaporkan dan memblokir akun yang bermasalah untuk menjaga keamanan platform ini.
Setelah melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut dan dapat memblokir akun tersebut apabila terbukti melanggar Ketentuan Layanan.
Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan. Kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan kepada pengguna.
Baca Juga: Kunci Chat WhatsApp, Amankan Percakapan Rahasia yang Lebih Privat
Selalu gunakan aplikasi WhatsApp resmi
Hindari mengunduh WhatsApp versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS. Aplikasi tidak resmi dapat mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak smartphone, sehingga privasi serta keamanan terancam karena informasi pribadi tidak lagi terlindungi oleh enkripsi end-to-end.
Jika kamu menerima notifikasi peringatan yang mengatakan “Aplikasi ini palsu” dari app store, segera hapus aplikasi tersebut dan unduh versi resminya.
Menjaga privasi dalam percakapan grup
Pengaturan privasi dan sistem undangan grup WhatsApp memberikan pengguna kendali penuh atas siapa yang dapat menambahkan mereka ke dalam grup, sehingga meningkatkan privasi pengguna dan mencegah orang lain untuk menambahkan ke dalam grup yang tidak diinginkan.
Jika berada dalam percakapan grup yang tidak cocok dengan pengguna, kamu memiliki opsi untuk keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.
Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara
Untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan, kamu dapat menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media yang hanya dapat dilihat sekali oleh penerima tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.
Selain itu, kamu juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.
Lindungi profil online
Pengguna dapat menyetel detail pribadi mereka di WhatsApp seperti Foto Profil, Terakhir Dilihat, Status Online, Tentang Profil, Status, dan siapa saja yang dapat melihatnya. Kamu juga dapat mengatur keberadaan online dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika sedang online.
Menjaga agar detail data pribadi hanya dapat dilihat oleh kontak kamu dapat membantu melindungi akun WhatsApp dari pelaku kejahatan.
Periksa perangkat tertaut secara rutin
Periksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp secara rutin. Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses Akun WhatsApp .
Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, segera keluar dari perangkat tersebut. Jika mencurigai seseorang telah menggunakan akun kamu melalui WhatsApp Web/Desktop, maka kamu dapat langsung keluar dari semua komputer dari smartphone.
Atasi misinformasi dengan pemeriksa fakta di aplikasi
Jika kamu menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat, kamu dapat memverifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp. WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi yang akurat.
Sebagai pengguna, kamu dapat melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi-organisasi tepercaya ini, mendapatkan fakta yang doperlukan, dan mencegah penyebaran berita palsu.
Perlindungan akun di WhatsApp
WhatsApp baru-baru ini menambahkan sejumlah langkah keamanan di balik layar tambahan untuk menjaga agar percakapan tetap terlindungi. Salah satu langkah tersebut adalah perlindungan akun, yang akan memberi peringatan jika ada percobaan tidak sah untuk memindahkan akun WhatsApp ke perangkat lain.
Hal ini mencakup permintaan verifikasi ketika ada upaya masuk dari perangkat lama kamu sebagai langkah keamanan tambahan.
Kamu juga dapat mengunci akun WhatsApp dengan sidik jari atau ID wajah sebagai langkah privasi tambahan. Untuk menggunakan fitur ini, dapat dengan mudah menambahkan biometrik di pengaturan privasi aplikasi.