Hitekno.com - Samsung Galaxy S23 Ultra, salah satu smartphone Android terbaik di pasaran, menawarkan banyak fitur dan memiliki harga yang mencerminkan statusnya sebagai perangkat flagship.
Di Indonesia sendiri, harga ponsel ini berkisar di angka 20 jutaan rupiah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa biaya produksi ponsel ini bagi Samsung jauh lebih rendah daripada yang kita kira.
Sebelum kita memulai, penting untuk memahami perbedaan besar antara biaya pembuatan smartphone dan harga yang dibayar konsumen.
Baca Juga: Windows 11 Siapkan Widget untuk Pantau Performa PC
Saat menghitung biaya pembuatan ponsel, hanya mempertimbangkan biaya komponen dan material saja.
Namun, faktor lain seperti riset dan pengembangan, logistik, pemasaran, biaya personel, serta layanan sebelum dan sesudah penjualan tidak termasuk.
Menurut laporan terbaru yang dilansir dari Gizmochina, biaya total bahan untuk model dasar Galaxy S23 Ultra adalah $469 atau sekitar Rp 7 jutaan saja.
Baca Juga: Ini 7 Sebab HP Android dan iPhone Makin Lama Makin Lemot
Ini termasuk biaya SoC, layar, kamera, memori, dan komponen lainnya. Laporan ini juga memperinci biaya masing-masing komponen secara lebih detail.
SoC, yang merupakan otak dari ponsel, merupakan bagian terbesar dari biaya tersebut, yaitu $35 atau hampir Rp 525 ribu.
Layar berada di posisi kedua dengan biaya $28 atau Rp 419 ribuan, diikuti oleh kamera dengan biaya $25 alias sekitar Rp 374 ribu. Biaya memori dan komponen lainnya membentuk sisa biaya.
Baca Juga: Pengiriman Ponsel Diprediksi akan Merosot Tahun Ini
Jadi, mengapa Galaxy S23 Ultra begitu mahal? Jawabannya sederhana: ini adalah perangkat premium yang dipenuhi dengan teknologi terkini.
SoC yang kinerjanya tinggi, layar yang besar dan terang, serta sistem kamera yang kuat, semuanya berkontribusi pada harga yang tinggi.