Dukungan Canon pada Program PhotoVoice di Yayasan Anak Unik, Sokong Minat Fotografi Anak Berkebutuhan Khusus

Canon melalui PT Datascrip turut ambil bagian di segala aspek dengan selalu mendukung perkembangan dunia fotografi di Indonesia.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 21 Juni 2023 | 18:10 WIB
Nicola Longobardi – Fotografer Profesional asal Italia, Ni Gusti Putu Parmiti – Pendiri Yayasan Anak Unik, Angela Irena – Digital Marketing Executive & Event Officer PT Datascrip dan Nick Swope – Dosen School of Public Health, Eastern Washington University, Amerika Serikat. (Dok PT Datascrip).

Nicola Longobardi – Fotografer Profesional asal Italia, Ni Gusti Putu Parmiti – Pendiri Yayasan Anak Unik, Angela Irena – Digital Marketing Executive & Event Officer PT Datascrip dan Nick Swope – Dosen School of Public Health, Eastern Washington University, Amerika Serikat. (Dok PT Datascrip).

Hitekno.com - Canon melalui PT Datascrip menyampaikan dukungannya pada minat fotografi anak berkebutuhan khusus melalui Program PhotoVoice di Yayasan Anak Unik.

Ilmu fotografi adalah sebuah ilmu yang dapat dipelajari oleh siapa saja, mulai dari masyarakat awam, pehobi, hingga para profesional.

Bahkan ilmu fotografi juga bisa diterapkan sejak dini kepada anak-anak, termasuk kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Canon PhotoMarathon Semarang 2023, Berhadiah Puluhan Juta Rupiah dan Piala Gubernur

Karena itu Canon melalui PT Datascrip turut ambil bagian di segala aspek dengan selalu mendukung perkembangan dunia fotografi di Indonesia.

Salah satunya adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, Canon memberikan dukungan berupa donasi 5 unit kamera digital Canon melalui program "PhotoVoice" di Yayasan Anak Unik, sebuah yayasan yang menaungi anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di Gianyar, Bali yang didirikan oleh Ni Gusti Putu Parmiti.

Program PhotoVoice di Yayasan Anak Unik yang diinisiasi oleh Nicola Longobardi seorang fotografer profesional asal Italia dan Nick Swope seorang Dosen School of Public Health, Eastern Washington University, Amerika Serikat yang peduli tentang isu sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Susul Zeiss dan Leica, Canon Siap Kembangkan Kamera untuk Ponsel?

Mereka ingin menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya melalui dunia fotografi.

Menurut mereka fotografi adalah salah satu metode yang ampuh untuk menyampaikan berbagai pesan, terlebih pesan tentang sebuah isu sosial yang ada di sekitar kita.

"Fotografi adalah cara tercepat dan termudah bagi seseorang untuk mendokumentasikan realitas keadaan mereka. Fotografi juga dapat dilakukan oleh semua kalangan dan usia. Fotografi juga melintasi hambatan budaya dan bahasa, ini membuat kekuatannya terletak pada peran ganda sebagai bentuk ekspresi kreatif dalam mendokumentasikan fakta. Fotografi juga mampu mengomunikasikan perspektif, dan meningkatkan kesadaran akan masalah sosial dan global kepada banyak orang," ujar Nicola Longobardi – Professional Photographer.

Baca Juga: Canon Hadirkan 3 Tiga Printer Ink Tank yang Lebih Ekonomis

Program PhotoVoice ini akan mendampingi 14 anak berkebutuhan khusus di Yayasan Anak Unik. Mereka dibimbing dengan pendekatan khusus tentang fotografi, mulai dari pengenalan kamera, teknik memotret, hingga pesan yang ingin disampaikan dalam foto.

Rencananya, hasil dari karya dari keempat belas anak yang dibimbing ini akan dipublikasikan pada pameran PhotoVoice di akhir bulan Juli 2023.

"Setiap anak itu unik, Canon melalui PT Datascrip melakukan langkah ini sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak di Yayasan Anak Unik. Kami percaya bahwa melalui program ini, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkreasi dan menghasilkan karya yang luar biasa," ujar Monica Aryasetiawan – Canon Business Unit Director PT Datascrip.

Baca Juga: Canon Hadirkan 4 Printer Ink Tank Baru, Cek Berapa Harganya

"Terima kasih atas dukungan Canon dan PT Datascrip. Bantuan yang diberikan ini akan sangat berarti bagi anak-anak di Yayasan Anak Unik. Mereka bisa berkreasi dan mengembangkan diri melalui fotografi," ujar Ni Gusti Putu Parmiti – Pendiri Yayasan Anak Unik.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB