Hitekno.com - Xiaomi 13T hadir sebagai smartphone baru kolaborasi antara Xiaomi, Leica dan MediaTek. Seperti apa perangkat ini? Cek dalam review Xiaomi 13T berikut ini.
Sejak pertama kali dikenalkan, Xiaomi 13T hadir mengusung teknologi kamera yang dikembangkan bersama Leica.
Xiaomi membawa Lensa Summicron yang dikembangkan bersama Leica. Yakni Leica Vario-Summicron 1,9-2,2/15-50 ASPH.
Baca Juga: Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
Lensa ini diklaim memberikan keseimbangan antara kinerja optik dan ukuran dalam menangkap dan merekam gambar secara lebih realistis.
Xiaomi 13T juga menghadirkan preset foto yang menghasilkan warna dramatis, ala-ala foto yang dihasilkan kamera Leica.
Selain dengan lensa dan preset kolaborasi dengan Leica, kunci rahasia lain Xiaomi 13T adalah dalam chipset MediaTek Dimensity 8200-Ultra yang menjadi otaknya.
Baca Juga: Review POCO F5: Performa Jempolan Bikin Player Genshin Impact Ketagihan, Kelemahannya Tak Terduga
Chipset yang dibekali teknologi terbaru guna mendukung AI dalam melakukan pemrosesan foto, juga dengan ditanamkannya ISP Imagiq 785 yang diklaim menghasilkan foto kelas atas.
Dimensity 8200-Ultra juga hasil kolaborasi spesial antara MediaTek dengan Xiaomi yang dioptimalkan untuk perangkat ini.
Lebih lengkapnya berikut ini review Xiaomi 13T hasil pengujian HiTekno.com untuk kamu.
Baca Juga: Review Black Shark 4, Ditakdirkan untuk Main Game
Kamera dan Fotografi
Sebagai smartphone kolaborasi dengan Leica, Xiaomi 13T tentu saja mengunggulkan fitur kamera. Untuk urusan fotografi, memang jadi nilai jualnya.
Dibekali kamera belakang yang terdiri dari sensor IMX707 50 MP f/1.9 1/1,28" OIS yang dikombinasikan sensor OV50D 50 MP telephoto f/1.9 1/2,88".
Baca Juga: Review Black Shark Magnetic Cooler, Bikin HP Super Dingin!
Bersama kedua kamera di atas, ada juga sensor 12 MP lensa ultrawide f/2.2 1/3,06". Tidak ada kamera gimmick seperti depth sensor maupun makro.
Dalam aplikasi kamera bawaannya, kita bisa menemukan mode Portrait yang dibekali preset warna ala Leica. Ada tiga pilihan preset berdasarkan karakteristik lensa Leica.
Yakni 35mm yang dinamakan Documentary, 50mm Swirly Bokeh dan 90mm Soft focus. Tidak hanya memilih luas cakupan kamera, masing-masing punya karakteristik warna dan nuansa sendiri.
Documentary 35mm cocok untuk hunting street fotografi dengan ciri khas vignette dan warna khas Leica.
Sedangkan Swirly Bokeh 55mm, cocok untuk foto portrait dengan bokeh yang dramatis. Bagaimana Xiaomi 13T bisa mensimulasi swirly bokeh ala Leica ke smartphone.
Sedangkan Soft Focus, terasa telephoto 90mm dengan fokus yang kurang tajam. Malah lebih kepada soft focus dengan efek glowing.
Ditambah lagi pilihan preset warna, Leica Authentic yang mendekati ciri khas warna Leica. Jua ada Leica Vibrant yang punya saturasi warna lebih.
Bagaimana Xiaomi 13T menghasilkan bokeh yang dramatis, vignette natural dan warna khas Leica, tidak luput dari peran MediaTek Dimensity 8200-Ultra.
Chipset ini dikembangkan MediaTek dengan kolaborasi bersama Xiaomi, bagaimana mengoptimalkan kemampuan processing AI.
Pemrosesan memanfaatkan AI bukan hal ringan, terbukti MediaTek Dimensity 8200-Ultra cukup menghangat jika kelamaan pakai aplikasi kamera.
Di luar preset foto tersebut, Xiaomi 13T juga punya mode pro yang menarik. Tidak hanya pada sisi lengkapnya fitur yang bisa digunakan.
Seperti kemampuan menyimpan foto dalam format RAW, resolusi penuh 50MP, watermark spesial ala Leica.
Menariknya, mode ini akan kembali ke pengaturan terakhir saat pengguna kembali masuk ke mode Pro.
Untuk sisi Video, Xiaomi 13T ini cukup bisa diandalkan. Dengan kemampuan perekaman 4K 30 fps. Di bawahnya ada 1080p 60 fps dan 30 fps.
Perekaman video juga bisa sambil melakukan zooming, bahkan bisa berganti antar kamera belakang dengan lancar tanpa menghentikan rekaman.
Kamera selfie Xiaomi 13T juga tidak kaleng-kaleng, yakni sensor 20MP f/2.2 yang berada di sisi atas tengah layar.
Dengan sensor tersebut, kamera selfie Xiaomi 13T bisa merekam video 1080p 30 fps saja. Berbagai fitur kamera belakang pun bisa dirasakan kamera selfie.
Menariknya lagi, smartphone ini juga memiliki watermark dengan gaya dan logo Leica. Membuat tampilan foto jadi lebih menggugah.
Performa dan Gaming
Kamera pemrosesan AI yang intens untuk menghasilkan foto ala Leica, Xiaomi 13T dituntut punya performa lebih. Karena itu digunakannya MediaTek Dimensity 8200-Ultra.
Chipset yang cukup punya performa tinggi di kelasnya, cukup handal untuk pemakaian sehari-hari hingga pekerjaan multitasking.
Performa ini juga didukung oleh RAM 12 GB LPDDR5 ditambah memori internal UFS 3.1 yang cukup cepat. Tidak hanya mendukung multitasking yang boros RAM, namun mendukung load yang cepat dengan UFS 3.1.
Performa gaming pun cukup memadai untuk melibas game-game terkini. Seperti Genshin Impact yang lancar dimainkan.
Genshin Impact lancar dengan rekomendasi setting grafis medium 60fps. Namun dalam pengujian tim HiTekno.com, bisa dipaksa sampai high dengan lancar kisaran 50fps.
Namun dampaknya, body Xiaomi 13T terasa lebih hangat ketika dipaksa pada settingan high Genshin Impact.
Game lain seperti CarX Street juga berasa lancar tidak ada kendala. Subway Surfer juga lancar di frame rate tinggi.
Game-game kompetitif pun bukan masalah bagi MediaTek Dimensity 8200-Ultra. Dan wajar terjadi peningkatan suhu seiring waktu memainkan game dengan tingkat grafis tinggi.
Mobile Legends, juga berjalan baik. Semua settingan tertinggi juga sudah terbuka untuk Xiaomi 13T.
Pubg Mobile juga, perangkat ini bisa lancar memainkan dengan settingan grafis tertingginya tanpa masalah.
Meski tidak dilabeli HP gaming, Xiaomi 13T punya performa gaming yang solid. Performa handal, dukungan frame rate 144hz dan touch sampling 480 di layar.
Xiaomi juga menjanjikan update sistem operasi yang cukup panjang untuk smartphone ini.
Baterai dan Charger
Dari pengujian sebagai daily driver tim HiTekno.com, baterai Xiaomi 13T aman untuk pemakaian seharian. Termasuk aman tidak ragu dipakai berkegiatan seharian penuh karena sudah berkapasitas 5.000 mAh.
Tim kami menguji untuk pemakaian intens aplikasi chatting WhatsApp, Telegram dan Discord, aplikasi media sosial seperti Instagram, TikTok dan X. Juga sesekali main game masih cukup untuk sehari.
Baterai baru terasa cepat jika mengubah pengaturan di setting baterai ke performa dan untuk main game berat. Karena Xiaomi 13T akan mengurangi limitasi agar lebih ngebut.
Untuk charger memang bukan yang paling kencang di kelas ini, karena Xiaomi hanya memberikan kepala charger 67 watt. Namun ini sudah lebih dari cukup.
Hasil pengujian tim HiTekno.com, charger ini bisa mengisi dari 10 persen sampai 100 persen dalam waktu 42 menit saja. Catatan waktu yang tidak buruk terlebih jika melihat detailnya.
Karena dalam 15 menit, sudah terisi 57 persen dan pada menit ke 30 sudah berisi 87 persen. Totalnya dari 10 persen ke 100 persen dalam 42 menit saja.
Saat pengisian cepat pun tidak terasa panas berlebihan yang dihasilkan Xiaomi 13T. Cuma lebih hangat saja.
Xiaomi 13T memakai charger 67 watt, jauh lebih rendah dari generasi sebelumnya. Yakni Xiaomi 12T yang memakai charger 120 watt.
Body dan Desain
Xiaomi 13T yang diuji merupakan warna Alphone Blue, versi ini memiliki body dengan tekstur seperti kulit. Namun bukan kulit hewan asli, melainkan Kulit vegan Xiaomi BioComfort.
Sedangkan framenya berbahan metal yang solid. Perpaduan keduanya memberikan pengalaman nyaman dan kokoh, tanpa ragu terpeleset dari tangan.
Secara desain, Xiaomi 13T memiliki modul kamera yang besar dan menciptakan tonjolan saat diletakkan. Desain belakang ini membuatnya terkesan elegan meski bukan smartphone flagship.
Di sisi bawah, ada port USB type-C, port SIM Card (dual nano), microphone dan speaker. Di atas ada microphone, speaker dan IR Blaster.
Terima kasih Xiaomi tetap mempertahankan IR blaster di smartphone ini.
Di sisi kiri body smartphone ini polos, tidak ada tombol maupun lubang apapun. Sedangkan di sisi kanan ada volume dan power.
Harga Xiaomi 13T
Xiaomi 13T dibanderol dengan harga Rp 6.499.000 saja dengan RAM 12 GB dan memori internal 256 GB.
Kelebihan
Kekurangan
Kesimpulan
Hasil review Xiaomi 13T dari tim HiTekno.com, smartphone ini punya sisi menarik yang banyak. Kamera fun dengan preset Leica yang khas, cocok untuk penggemar street dan portrait fotografi.
Meski kamera sorotan utamanya, Xiaomi 13T ini tetap punya performa gaming yang handal dan terbuka pengaturan tertinggi sejumlah game. Membuatnya cukup lengkap sebagai smartphone baru.
Karena itu HiTekno.com merekomendasikan Xiaomi 13T untuk mereka yang hobi fotografi, atau mereka yang mencari smartphone dengan sisi kamera dan performa berimbang di kelasnya.