Hitekno.com - Hasil penelitian dari Samsung Consumer Marketing Insights Study on AI Perception mengklaim kalau Galaxy AI mendapatkan penerimaan dengan baik di wilayah Asia Tenggara dan Oseania.
Samsung menyebutkan kalau penerimanaan yang baik ini dari pengguna non-Samsung maupun pengguna Samsung Galaxy.
Hasil survei mengungkapkan bahwa konsumen SEAO melihat potensi dari AI, sehingga mendorong ketertarikan 4 dari 5 pengguna non-Samsung untuk meng-upgrade smartphone mereka ke Samsung Galaxy untuk mencoba fitur-fitur terbaru Galaxy AI.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold dari Masa ke Masa, Evolusi Semakin Tipis dan Kokoh
Di antara pengguna Samsung Galaxy di SEAO, sekitar dua pertiga menggunakan Galaxy AI, di mana fitur-fitur yang paling sering digunakan adalah Circle to Search, Chat Assist, dan Generative Edit.
Sejak peluncuran Samsung Galaxy S24 series, yang telah memperkenalkan era baru penggunaan mobile AI, Samsung juga menghadirkan pengalaman Galaxy AI di lebih banyak perangkat melalui pembaruan One UI 6.1.
Sebagai pemimpin global dalam inovasi teknologi, Samsung berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman konsumen melalui solusi berbasis AI, dan semakin populernya fitur-fitur Galaxy AI mencerminkan dedikasi Samsung terhadap desain yang berorientasi pada pengguna.
Baca Juga: Samsung Galaxy M15 5G, HP 5G Murah Baterai Besar 6.000 mAh Layar Super AMOLED
Galaxy AI meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna
Di SEAO, AI paling banyak digunakan untuk mempercepat pencarian informasi dan menyempurnakan kemampuan mengedit foto. Hal ini relevan dengan optimisme konsumen akan manfaat AI dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan membuat mereka lebih berdaya.
Begitu pun pengguna Samsung Galaxy di SEAO merasa puas terhadap kemampuan Galaxy AI yang berfokus pada efisiensi dan produktivitas, dan tiga fitur favorit pengguna adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Memaksimalkan Samsung Galaxy Tab S9 FE untuk Mendukung Aktivitas Mahasiswa
Ketertarikan terhadap Galaxy AI di antara pengguna non-Samsung
Galaxy AI telah mengubah pengalaman mobile AI bagi konsumen di SEAO dan telah memperkenalkan berbagai peluang baru dalam kehidupan sehari-hari.
Faktanya, 4 dari 5 pengguna non-Samsung di wilayah SEAO akan mempertimbangkan Samsung Galaxy saat meng-upgrade smartphone mereka kelak, dan faktor pendorong utama untuk hal ini adalah fitur-fitur Galaxy AI terbaru, serta relevansi fitur-fitur tersebut bagi mereka sebagai pengguna.
Baca Juga: Samsung Rilis Jajaran Terbaru dari Odyssey OLED, Smart Monitor, dan ViewFinity 2024
Secara khusus, pengguna non-Samsung di SEAO menganggap bahwa Generative Edit, Circle to Search, dan Live Translate merupakan fitur Galaxy AI yang paling menarik.
"Kami sangat senang dengan sambutan positif dan banyaknya penggunaan fitur-fitur Galaxy AI oleh para pengguna Samsung di seluruh wilayah SEAO. Melalui pembaruan One UI 6.1, kami menghadirkan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat Galaxy, dan memberikan pengalaman mobile AI yang canggih kepada sebanyak mungkin pengguna. Seperti yang ditunjukkan dalam studi ini, Galaxy AI membangkitkan minat dan keseruan tidak hanya bagi pengguna Samsung saat ini, dan kami berkomitmen kuat untuk terus memberikan pengalaman AI-first di rangkaian perangkat mobile kami untuk memberdayakan pengguna dan memperkaya kehidupan mereka. Konsumen dapat menantikan kehadiran fitur-fitur baru dan inovatif untuk pengalaman mobile AI, sembari kami terus menyempurnakan Galaxy AI untuk berbagai perangkat dan ekosistem Galaxy yang akan datang," ujar Carl Nordenberg, VP & Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Southeast Asia and Oceania.