Dell PowerStore Terbaru Tawarkan Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Storage

Dell PowerStore membantu pengelolaan tuntutan beban kerja yang terus meningkat dengan storage quad-level cell (QLC) .

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 19 Juli 2024 | 09:02 WIB
Dell Technologies. (Dell)

Dell Technologies. (Dell)

Hitekno.com - Dell PowerStore mendapatkan pembaruan yang menghadirkan kinerja, efisiensi, ketahanan dan mobilitas data multicloud yang lebih baik.

Dell juga meningkatkan kemampuan portofolio Dell APEX dengan pembaruan AIOps baru dan peningkatan pengelolaan storage multicloud dan Kubernetes.

"Pembaruan yang kami lakukan di PowerStore dan sejumlah keunggulan finansial dan operasional untuk pelanggan dan mitra yang kami tawarkan menjadi faktor pembeda utama dan meningkatkan standar storage all-flash," kata Erwin Yusran, country lead, Data Centre & Compute Solutions, Indonesia, Dell

Baca Juga: Percepat Adopsi AI, Dell AI Factory Dikembangkan dengan NVIDIA

"Dan kami tidak berhenti berinovasi. Fokus inovasi kami juga mencakup Dell APEX di mana kami meningkatkan keandalan infrastruktur dan aplikasi Dell menggunakan AI dan otomatisasi yang membuat pengelolaan storage multicloud dan Kubernetes menjadi semakin lebih mudah." lanjutnya.

Meningkatkan kemampuan kinerja, efisiensi, ketahanan dan multicloud storage

Dell PowerStore membantu pengelolaan tuntutan beban kerja yang terus meningkat dengan storage quad-level cell (QLC) yang fleksibel di industrii dan peningkatan kinerja yang signifikan.

Baca Juga: Dell Technologies Hadirkan APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift ke Indonesia

  • Storage berbasis QLC: Menawarkan kinerja kelas enterprise dengan biaya per terabyte yang lebih rendah dibandingkan model triple-level cell (TLC). Pelanggan bisa mulai dengan 11 unit drive QLC dan ditingkatkan hingga 5,9 petabyte kapasitas efektif per perangkat. Kemampuan cerdas PowerStore dalam menyeimbangkan beban kerja bisa membantu menghemat biaya dan meningkatkan penempatan beban kerja di klaster TLC dan QLC.
  • Peningkatan kinerja: Meningkatkan kinerja perangkat keras hingga 66% melalui pembaruan data-in-place baru di perangkat model terbaru.
  • Pembaruan perangkat lunak Dell PowerStore mencakup peningkatan efisiensi, keamanan dan mobilitas
    cloud:
  • Peningkatan kinerja berbasis perangkat lunak: Pembaruan perangkat lunak non-disruptif yang tersedia tanpa biaya tambahan bagi pelanggan lama mampu meningkatkan kinerja beban kerja gabungan hingga 30% dan menurunkan latensi hingga 20%.
  • Peningkatan perlindungan data: Pelanggan memiliki lebih banyak pilihan perlindungan beban kerja penting dengan replikasi sinkronisasi native untuk beban kerja blok dan file dan replikasi metro native untuk lingkungan Windows, Linux dan VMware.
  • Peningkatan efisiensi: pembaruan perangkat lunak menghasilkan reduksi data yang lebih baik hingga 20%vi dan meningkatkan efisiensi daya hingga 28%.vii
  • Peningkatan mobilitas data multicloud: Pelanggan dapat mengembangkan strategi multicloud dan menyederhanakan mobilitas beban kerja dengan menghubungkan PowerStore ke Dell APEX Block Storage, yaitu storage blok untuk cloud yang dapat diskalakan.

Pembaruan-pembaruan yang ditambahkan ke PowerStore ini merupakan bagian dari PowerStore Prime, sebuah penawaran terintegrasi baru yang menggabungkan peningkatan sistem PowerStore dengan program-program yang dirancang untuk menawarkan perlindungan investasi solusi storage yang lebih besar kepada para pelanggan dan meningkatkan keuntungan bagi para mitra Dell.

Menawarkan perlindungan investasi storage yang lebih besar

Dell PowerStore Prime menawarkan fleksibilitas yang lebih besar kepada pelanggan untuk memaksimalkan hasil investasi TI mereka dengan:

Baca Juga: Dell Hadirkan Monitor UltraSharp 5K dengan Sertifikasi Kenyamanan Mata

  • Jaminan reduksi data 5:1: Pelanggan dapat dengan yakin membeli solusi PowerStore, menghemat biaya dan mengurangi penggunaan daya dengan jaminan reduksi data terbaik di industri.
  • Modernisasi berkelanjutan: Perpanjangan siklus hidup dengan Dell ProSupport atau ProSupport Plus menawarkan kepada para pelanggan akses 24/7 ke dukungan langsung, peningkatan teknologi yang fleksibel, pertukaran kapasitas dan layanan konsultasi
    storage.

Memberdayakan mitra untuk memenuhi tuntutan pelanggan

PowerStore Prime juga membuat penjualan PowerStore menjadi lebih mudah dan lebih menguntungkan. Berdasarkan strategi partner-first for storage, para mitra Dell kini dapat meningkatkan penjualan PowerStore dengan paket-paket produk dengan harga kompetitif dan menawarkan contoh kasus penggunaan yang lebih banyak kepada para pelanggan.

Para mitra juga bisa menyederhanakan moda penjualan dengan menjual penawaran PowerStore dan PowerProtect secara bersamaan.

Baca Juga: Jajaran Dell XPS Terbaru, Desain Stylish dan Futuristik

"Di Dell, strategi Partner First for Storage kami telah menjadi strategi unggulan yang mendorong momentum pertumbuhan dan keterlibatan positif dari para mitra Dell. Dengan melibatkan para mitra channel sejak awal dan memberikan insentif kolaborasi, kami melihat peningkatan keuntungan dan kepercayaan yang signifikan terhadap strategi kemitraan kami,” kata Leonny Kosasih, country general manager, Indonesia, Dell.

"Strategi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penjualan tapi juga menegaskan kepemimpinan Dell di pasar storage data. Kami berkomitmen untuk terus membina kerja sama ini untuk menghadirkan nilai tambah dan inovasi terbaik kepada para pelanggan kami." lanjutnya.

Menghadirkan keunggulan AI untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi pengelolaan TI

Dell terus mengembangkan portofolio Dell APEX untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh area yang menjadi fokus utama seperti AI dan multicloud.

Inovasi Dell APEX menawarkan kapabilitas AIOps terdepan dan meningkatkan pengelolaan storage dan Kubernetes.

Software-as-a-Service (SaaS) Dell APEX AIOps mengoptimalkan kesehatan infrastruktur dan ketersediaan layanan Dell dengan observasi full stack dan manajemen insiden berbasis AI.

Fitur ini merupakan pengembangan AIOps Dell yang signifikan karena mampu menyederhanakan sistem operasional, meningkatkan ketangkasan tim TI dan memberikan kontrol yang lebih besar atas aplikasi dan infrastruktur melalui tiga kemampuan terintegrasi:

  • Observasi Infrastruktur: Menyelesaikan masalah-masalah infrastruktur hingga 10x lebih cepatx dibandingkan pendekatan tradisional melalui wawasan dan rekomendasi kesehatan, keamanan siber dan keberlanjutan yang didukung AI. Dell APEX AIOps Assistant yang didukung AI generative secara instan menjawab pertanyaan-pertanyaan infrastruktur dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah yang detail.
  • Observasi Aplikasi: Memangkas waktu rata-rata penyelesaian masalah aplikasi hingga 70%xi melalui topologi dan analisis aplikasi untuk memastikan ketersediaan dan kinerja aplikasi.
  • Manajemen Insiden: Mengoptimalkan ketersediaan infrastruktur digital melalui deteksi dan penyelesaian insiden berbasis AI yang dapat mengurangi masalah multi-vendor dan multicloud yang dilaporkan pelanggan hingga 93 persen.

Peningkatan Dell APEX Navigator SaaS mencakup manajemen storage Kubernetes:

  • Dell APEX Navigator untuk Kubernetes sudah tersedia dan mampu menyederhanakan manajemen storage Kubernetes di Dell PowerFlex. Fitur ini juga akan segera tersedia di Dell PowerScale dan Dell APEX Cloud Platform untuk Red Hat OpenShift dengan layanan data seperti replikasi data, mobilitas aplikasi dan kemampuan observasi container.

Pelanggan sudah bisa mencoba Dell APEX Navigator untuk Kubernetes dengan uji coba bebas risiko selama 90 hari.

Ketersediaan

  • Pembaruan perangkat lunak Dell PowerStore sudah tersedia.
  • Model Dell PowerStore QLC dan pembaruan perangkat aplikasi data-in-place ke model yang lebih tinggi untuk pelanggan Gen 2 akan tersedia secara global mulai bulan Juli.
  • Mobilitas data multicloud Dell PowerStore akan tersedia secara global di kuartal kedua tahun 2024.
  • Observasi Infrastruktur dan Manajemen Insiden Dell APEX AIOps sudah tersedia. Aplikasi observasi direncanakan akan mulai tersedia Oktober 2024.
  • Dell APEX Navigator untuk Kubernetes sudah tersedia untuk PowerFlex di Amerika Serikat, sementara dukungan untuk Dell APEX Cloud Platform untuk Red Hat OpenShift, Dell PowerScale dan di beberapa wilayah lainnya direncanakan akan mulai tersedia mulai semester kedua 2024.
Berita Terkait
Berita Terkini

Vivo Indonesia bersiap memperkenalkan generasi V Series terbaru melalui Vivo V40, yang dilengkapi dengan keunggulan tekn...

gadget | 14:01 WIB

Samsung Galaxy Z Flip6 diklaim punya durability yang lebih tinggi....

gadget | 13:15 WIB

Makinluas, kini Samsung hadirkan Circle to Search pada Galaxy A series dan Galaxy Tab S9 FE series....

gadget | 08:21 WIB

Cek bagaimana memaksimalkan kamera POCO M6....

gadget | 08:12 WIB

Xiaomi Indonesia kembali membawa beberapa produk AIoT yang akan menjadi solusi efektif untuk setiap kebutuhan konsumen...

gadget | 14:08 WIB