Apple Stop Penjualan Jajaran iPhone 14, Kenapa?

Apple berencana menghentikan penjualan iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE generasi ketiga .

Dythia Novianty

Posted: Sabtu, 14 Desember 2024 | 11:46 WIB
Warna baru iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. (Apple)

Warna baru iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. (Apple)

Hitekno.com - Apple berencana menghentikan penjualan iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE generasi ketiga di negara-negara Uni Eropa akhir bulan ini.

Dilansir dari MacRumors, Sabtu (14/12/2024), langkah ini dilakukan untuk mematuhi peraturan yang akan segera mewajibkan ponsel pintar yang baru dijual dengan pengisian daya kabel untuk dilengkapi dengan port USB-C di negara-negara tersebut, menurut blog Prancis iGeneration.

Ketiga model iPhone ini masih dilengkapi dengan port Lightning untuk pengisian daya kabel.

Baca Juga: Borderlands 4 Ungkap Cuplikan Perdana di The Game Awards 2024

Situs web tersebut mengatakan model iPhone tidak akan lagi dijual melalui toko daring dan toko ritel Apple di Uni Eropa mulai 28 Desember, saat peraturan tersebut mulai berlaku.

Apple mungkin akan mulai menghentikan penjualan iPhone lebih awal di Swiss, yang memiliki hubungan dekat dengan pasar Uni Eropa.

Di sana, laporan tersebut menyatakan bahwa perangkat tersebut akan dihapus dari toko daring Apple mulai 20 Desember mendatang.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho Didapuk Jadi Brand Ambassador Jam Tangan G-Shock

USB C atau USB type-C. (Pixabay)
USB C atau USB type-C. (Pixabay)

Penjual Resmi Apple di Uni Eropa akan dapat terus menjual iPhone ini hingga persediaan yang tersisa habis, laporan tersebut menambahkan.

Apple berencana untuk berhenti menjual beberapa produk berbasis Lightning lainnya di Uni Eropa, termasuk Magic Keyboard yang diperluas tanpa Touch ID, menurut laporan tersebut.

Keyboard tersebut masih dilengkapi dengan port Lightning untuk pengisian daya.

Baca Juga: Jelang Peluncuran, Kapasitas Baterai dan Kecepatan Pengisian Realme 14x Terungkap

Ada 27 negara di Uni Eropa, termasuk Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia.

Sementara Inggris meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2020, laporan tersebut mengatakan Apple akan berhenti menjual perangkat tersebut di Irlandia Utara, yang terus mengikuti banyak undang-undang perdagangan Uni Eropa.

Mengenai sumber informasi ini, laporan tersebut mengatakan Apple membagikan detail ini dengan tim internalnya yang relevan.

Baca Juga: Astro Bot Raih Game of the Year di The Game Awards 2024, Balatro Dominasi Kategori Indie!

Menurut panduan yang diterbitkan oleh Uni Eropa pada tahun 2022, regulasi port USB-C akan berlaku untuk setiap iPhone yang dipasarkan setelah regulasi tersebut mulai berlaku, bahkan jika model tersebut diluncurkan sebelumnya, seperti iPhone 14, iPhone 14 Plus, dan iPhone SE saat ini.

Paling tidak, itu berarti Apple tidak akan dapat menjual iPhone apa pun dengan port Lightning yang diproduksi setelah 28 Desember.

Berita Terkait
Berita Terkini

Menjelang peluncuran pada 18 Desember mendatang, kapasitas dan kecepatan pengisian baterai Realme 14x terungkap....

gadget | 16:48 WIB

Infinix melebarkan sayapnya ke pasar kecantikan. Tak lagi bergelut di pasar ponsel dan IoT, mereka peluncurkan pengering...

gadget | 11:05 WIB

Sebuah bocoran terungkap seputar chipset yang akan digunakan di Samsung Galaxy Z Flip FE dan Galaxy Flip 7....

gadget | 08:02 WIB

TWS Oppo Enco X3i resmi diluncurkan ke Indonesia dengan harga Rp 1,8 juta....

gadget | 11:58 WIB

Spesifikasi, Fitur, dan Harga Realme C75 di Indonesia....

gadget | 23:34 WIB