Danik Soudakoff, Fans Overwatch yang Bersemangat Meski Tuna Rungu

Dalam sebuah episode dari seri Watchpoint, seorang remaja berusia 14 tahun, bernama Danik Soudakoff memperkenalkan diri sebagai fans Overwatch.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 10 Juni 2018 | 12:43 WIB
Danik Soudakoff/Youtube

Danik Soudakoff/Youtube

Hitekno.com - Permainan FPS, Overwatch memang memiliki efek suara yang menjadi kunci permainan.

Biasanya efek suara ini menjadi sebuah tanda kewaspadaan saat salah satu hero menggunakan ultimate mereka.

Tidak hanya saat bermain, namun juga pada saat menonton.

Baca Juga: Ini Cuitan #CiriNetizenIndo yang Sukses Bikin Kamu Ketawa Setuju

Tanpa efek suara, kamu tidak akan tahu siapa yang sedang mengeluarkan ultimate-nya.

Danik Soudakoff/Youtube

(Danik Soudakoff/Youtube)

Baca Juga: Gnome, Si Penghias Taman yang Menjadi Google Doodle Hari Ini

Dalam sebuah episode dari seri Watchpoint, seorang remaja berusia 14 tahun, bernama Danik Soudakoff memperkenalkan diri sebagai fans Overwatch.

Bukan sekadar fans biasa, Danik adalah seorang tuna rungu.

Meski begitu, hal ini tidak menghentikan Danik untuk menikmati Overwatch League secara sepenuhnya.

Baca Juga: E3 2018, BioWare Ungkap Tanggal Rilis Anthem

Ia mengaku bahwa sering kali kurang memahami permainan saat menonton Overwatch League karena keterbatasannya yang tidak bisa mendengar.

Danik pernah berkunjung ke LAN Event Blizzard Arena di Burbank, California, dan ia mengaku merasakan pengalaman menonton Overwatch League yang berbeda.

Yang membuat pengalaman menontonnya terasa berbeda adalah sorak sorai penonton yang membuatnya merasakan energi positif dari keriuhan tersebut.

Baca Juga: E3 2018, EA Umumkan Battlefield V Dapatkan Mode Battle Royale

Danik Soudakoff/Youtube

(Danik Soudakoff/Youtube)

Blizzard selaku pengembang game Overwatch juga menyediakan seorang penerjemah bahasa isyarat untuk para penikmat Overwatch yang berkebutuhan khusus seperti Danik.

Sang penerjemah ini menggunakan bahasa isyarat untuk menerjemahkan apa yang disampaikan oleh sang komentator.

Untuk menjelaskan skill-skill Overwatch, Blizzard bekerja sama dengan Danik untuk menerjemahkan skill atau hero yang ada di Overwatch menjadi bahasa isyarat.

Danik Soudakoff/Youtube

(Danik Soudakoff/Youtube)

Salah satu contoh bahasa isyarat yang diciptakan adalah saat berbicara mengenai hero Widowmaker, sang penerjemah akan menirukan gaya sniper sebagai salah satu ciri khas Widowmaker.

Atau hero Winston yang ditujukan dengan gerakan seperti menyapu dengan tangan untuk menirukan apa yang dilakukan Winston ketika menyerang dengan menggunakan ultimate.

Langkah kerja sama yang diambil oleh Overwatch League ini menjadi salah satu bentuk perhatian Blizzard terhadap mereka yang berkebutuhan khusus untuk menikmati serunya pertandingan.

Danik juga menginspirasi penikmati Overwatch yang lain agar tidak menjadikan keterbatasan sebagai halangan untuk bersenang-senang.

(Youtube)

Hitekno.com/Amelia Prisilia

Berita Terkait
Berita Terkini

Konami Digital Entertainment Limited mengumumkan Suikoden I&II HD Rem.aster Gate Rune and Dunan Unification Wars kini te...

games | 15:32 WIB

Pengembang dan penerbit Amazing Seasun Games mengumumkan Uji Open Beta bertajuk "Global Storm" untuk game Mecha BREAK....

games | 18:11 WIB

POCO Extreme League Season 3 bukan sekadar turnamen biasa. Ini adalah panggung buat para talenta muda Mobile Legends unj...

games | 13:11 WIB

SEGA mengumumkan bahwa game Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii telah tersedia di PlayStation 4 (PS4), PS5, Xbox Seri...

games | 22:22 WIB

Honor of Kings (HOK) Invitational S3 akan segera dimulai. Turnamen major pertama di tahun 2025 ini akan menyajikan total...

games | 11:14 WIB