WHO Tetapkan Kecanduan Game Termasuk Gangguan Jiwa

Menurut WHO, ada tiga ciri utama untuk mendiagnosis seseorang mengalami kelainan jiwa akibat kecanduan game. Simak berikut ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 19 Juni 2018 | 20:34 WIB
sumber foto: pixabay

sumber foto: pixabay

Hitekno.com - Organisasi kesehatan dunia (WHO), pada Senin (18/6/2018), mengumumkan sesuatu yang telah disadari oleh sebagian besar orang tua di dunia: kecanduan bermain game adalah bentuk gangguan jiwa.

WHO, dalam daftar klasifikasi penyakit terbarunya (ICD), menjelaskan bahwa kecanduan pada game digital adalah "sebuah pola perilaku bermain game yang selalu muncul" yang sedemikian hebatnya sehingga penderita "menganggapnya lebih utama ketimbang kepentingan lainnya dalam hidup."

Menurut Vladimir Poznyak, anggota Departemen Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Obat-obatan WHO, ada tiga ciri utama untuk mendiagnosis seseorang mengalami kelainan jiwa akibat kecanduan game.

Baca Juga: Angkatan Luar Angkasa Bakal Jadi Angkatan Militer Baru AS

Pertama, kata Poznyak ketika game sangat dipentingkan dan membuat seseorang melupakan aktivitas kehidupan lain. Kedua, imbuh dia, adalah ketika seseorang tak mampu lagi mengendalikan dorongan untuk bermain game.

"Bahkan ketika konsekuensi negatif muncul, perilaku (bermain game) ini terus berlanjut bahkan semakin parah," jelas Poznyak, pakar yang mengajukan kecanduan game sebagai gangguan mental kepada WHO.

Ciri ketiga adalah ketika kondisi ini menyebabkan orang merasa stres dan tak bisa menjalankan perannya sebagai pribadi, dalam keluarga, di tengah masyarakat, dan di sekolah atau di tempat kerja.

Baca Juga: Ini Prediksi Bill Gates Mengenai Teknologi yang Menjadi Kenyataan

Dampak kecanduan game, jelas Poznyak, bisa mudah terlihat. Mulai dari susah tidur, bermasalah dengan pola makan, dan kurang bergerak.

Meski demikian, Poznyak mengingatkan bahwa, pola perilaku negatif ini harus dipantau terjadi selama setidaknya 12 bulan.

"Tak bisa dipantau hanya dalam beberapa jam atau beberapa hari," tegas dia.

Baca Juga: Gokil, Mobil dan Kepiting Hidup Dijual di Vending Machine Jepang

Adapun dalam versi terbaru ICD, WHO memasukkan 55.000 jenis cedera, penyakit, atau penyebab kematian lainnya. ICD sendiri terus diperbarui dalam 10 tahun terakhir.

ICD terbaru, yang dikenal sebagai ICD-11, untuk pertama kalinya tersedia dalam versi elektronik, sehingga mudah diakses oleh para dokter dan praktisi kesehatan lain di seluruh dunia.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Sah! WHO Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan Jiwa.

Baca Juga: Ini Alasan Ilmiah Kenapa di Irlandia Tidak Ada Ular

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB