Hitekno.com - Google sekarang merajai dunia teknologi saat ini. Beberapa teknologinya tidak pernah lepas dari penggunaan kita sehari-hari. Fitur Pencarian, Peta, Gmail, dan sistem operasi Android merupakan hal yang sangat familiar dalam keseharian kita.
Namun, Google belum cukup familiar di telinga kita ketika kita menyebut kata game. Banyak dari kita yang berpikir mengenai Nintendo, Microsoft atau Sony jika berhubungan kata dengan game.
Sebuah laporan dari Kotaku, baru-baru ini menyebut bahwa Google sedang menyiapkan sesuatu. Google diprediksi akan melakukan tiga hal besar dalam industri game. Hal pertama adalah Google akan membangun semacam platform streamingnya sendiri.
Baca Juga: 5 Game Seru dengan Tema Sepak Bola yang Wajib Kamu Mainin
Yang kedua, Google akan membuat semacam perangkat keras. Terakhir Google kemungkinan juga akan menghadirkan pengembang game di bawah payung Google, tentunya denga. perekrutan agresif atau akuisisi dengan nominal yang cukup mahal.
Langkah terakhir tersebut mirip dengan Sony, Microsoft, dan Nintendo yang memiliki beberapa studio yang bekerja langsung untuk mereka.
Laporan yang beredar menyatakan Google sudah bertemu dengan perusahaan video game besar di acara Game Developers Conference pada Meret lalu. Selain itu Google melanjutkan dan pertemuan di pameran game E3 di Los Angeles beberapa minggu yang lalu.
Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Google akan mempertimbangkan membeli studio pengembangan game yang ada untuk mendukung rencana besar Google.
Baca Juga: Ini Daftar Nominasi Game Critics Awards: Best of E3 2018
Sebuah rencana besar tersebut diyakini sebagai sebuah proyek dengan nama kode Yeti. Proyek tersebut diklaim akan berfungsi baik di Chromecast atau pada konsol baru buatan Google. Yeti bisa menjadi penantang baru dari beberapa pengembang besar seperti Sony, Microsoft, dan Nintendo.
Rencana yang akan dikerjakan oleh Google melibatkan penggunaan server cloud untuk menyiarkan game tersebut kepada pengguna melalui internet.
Spekulasi tersebut semakin beredar kencang ketika sebuah laporan dari 9to5Google menyebut Google sudah menyewa seorang game veteran yang pernah menangani Microsoft dan Sony pada Januari lalu.
Baca Juga: Muncul Peringatan Bahaya Game Doki Doki Literature Club
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Phil Harrison akan memimpin divisi yang belum diketahui namanya oleh publik mulai Januari lalu.
Terlepas dari apapun namanya, layanan dari Google tersebut akan menghadapi layanan serupa dari PlayStation Now, Xbox One, dan Nintendo Switch.
Baca Juga: Melaju di Asian Games 2018, Ini Deretan Atlet eSports Indonesia