Hitekno.com - Seiring dengan populernya game PUBG, tak dapat dipungkiri cheater PUBG juga ramai tersebar di dunia maya.
Baru-baru ini dikabarkan ratusan orang ditangkap oleh polisi Cina karena bermain curang dan merancang cheat untuk game PUBG.
Karen hal itu, penerbit game asal Cina ini semakin kencang untuk menciduk para cheater tersebut.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Meizu Segera Rilis Tiga Smartphone Agustus Ini
Dikutip dari lama PUBG.gg via Shacknews, saat ini sudah ada 141 hacker yang berhasil ditangkap.
Selain menangkap 141 pelaku, kepolisian Cina juga menyita lebih dari 200 hardware sebagai barang bukti, seperti laptop, smartphone dan komponen PC lainnya.
Seperti yang dilaporkan Bloomberg, terdapat banyak program cheat PUBG sengaja ditanamkan virus trojan yang memungkinkan pembuatnya mendapatkan akses ke perangkat korban dan mencuri informasi pribadi mereka.
Baca Juga: 5 Smartphone Paling Banyak Dicari Dalam Minggu Ini
Aksi peretasan ini menggunakan backdoor virus buatan Cina yang mampu mengendalikan PC korban dan mengambil data secara ilegal.
Namun ada juga ransomware yang bisa memaksa korban untuk bermain game PUBG gunan mendapatkan kembali file yang disandera.
Malware bernama PUBG Ransomware ini pertama kali ditemukan oleh MalwareHunterTeam dan segera dilaporkan oleh Bleeping Computer.
Baca Juga: Video Viral, Bonceng Tiga Bersama Jenazah yang Buat Polisi Kaget
Dalam laporan Bleeping Computer, ransomware tersebut akan mengunci komputer korbannya dan memeriksa apakah korbannya benar-benar bermain game PUBG selama tiga menit.
Hal ini bukan yang pertama kali seseorang ditangkap terkait dengan pembuatan cheat game dan penyebaran virus PUBG.
Pada awal 2018, sebanyak 120 orang sudah ditangkap di Cina karena diduga terkait dengan cheat untuk game PUBG
Baca Juga: Bisnis Akun Palsu di Indonesia Mendapat Sorotan Media Asing
Ditambah lagi game PUBG ini sudah bisa diunduh dan dimainkan di platform Android, iOS, PC dan Xbox One.
Untuk pemain PUBG kamu harus memperhatikan hal ini ya.