Hitekno.com - Final MSC Mobile Legends mempertemukan dua wakil Filipina yaitu Digital Devils dan Aether Main. Indonesia harus puas memperebutkan tempat ketiga setelah sebelumnya gagal mencapai babak final.
Tim yang mewakili Indonesia gagal di babak semifinal sehingga harus bertarung dan memperebutkan tempat ketiga. Kedua tim tersebut adalah RRQ O2 dan Aerowolf Roxy.
Pada babak final yang sebelumnya diprediksi berlangsung alot nampaknya tidak terjadi. Pasalnya Aether Main nampaknya terlalu perkasa sehingga menang tiga kali berturut-turut.
Baca Juga: Deretan Foto Planet Terbaru, Lebih Menakjubkan
Aether Main mampu membuat Digital Devils bermain aman di dalam tower terus menerus. Yuji dari Aether Main pantas menjadi MVP (Most Valuable Player) karena bermain bagus di tiga babak terutama di dua babak pertama.
Babak pertama, Yuji dengan hero Harley mampu mencuri turtle dan menemukan ritme permainan. Harley berhasil membunuh banyak hero dan meraih "Unstoppable".
Ribo yang menggunakan Akai tampaknya terlalu tanky untuk dibunuh. Kombinasi dengan Harley berhasil membuat Digital Devils tak berkutik. Ribo dengan Akai-nya berhasil meraih assist tertinggi sebanyak 7 assist.
Baca Juga: Apple Bakal Rilis 4 Varian Warna Baru untuk iPhone 2018
Harley berhasil menjadi MVP dengan 6 kill 3 assist tanpa sekalipun mati. Babak pertama dimenangkan Aether Main dengan skor 10-4.
Babak kedua Digital Devils mencoba mengambil Harley agar tak digunakan Aether Main.
Namun nampaknya strategi tersebut sama saja. Pasalnya Yuji dengan hero Kagura berhasil bermain apik sehingga menjadi MVP (lagi). Serangan di Mid Lane yang tiba-tiba menjadi momentum awal Aether Main mengambil alih pertandingan.
Baca Juga: Jauh dari Apple Music, Spotify Raih 83 Juta Pengguna Berbayar
Dalam serangan awal Kagura (Yuji) berhasil meraih triple kills sehingga meraih momentum. Kombinasi dua hero Jaw Head (Pein) dan Lolita (YellyHaze) berhasil menjadi tameng terdepan dalam mengawali serangan tiba-tiba.
Surprise attack membuat Digital Devils kewalahan. Kagura (Yuji) berhasil mendapatkan 5 kills dan 7 assist sehingga menjadi MVP. Lolita dan Pein meraih assist tertinggi dengan skor 10 dan 9 assist. Babak kedua Aether Main membantai Digital Devils 14-2.
Babak ketiga, Digital Devils berhasil bermain lebih baik dari 2 babak sebelumnya. Namun itu tak cukup menahan gempuran serangan dari Aether Main.
Baca Juga: Harta Mark Zuckerberg Berkurang Rp 226 Triliun
Kagura, Harley, dan Akai diambil oleh Digital Devils untuk menghindari Aether Main bermain baik dengan ketiga hero tersebut. Yuji bermain sangat baik dengan mnggunakan heros assassin Gusion dan meraih 9 assist. Kaja yang dimainkan YellHaze mampu menjadi MVP dengan kill 4 dan assist 6.
Babak ketiga dimenangkan oleh Aether Main dengan skor 13-7.
Final MSC Mobile Legends 2018 sepertinya menjadi ajang pamer kekuatan dari Aether Main karena Digital Devils tampak sangat kewalahan meladeninya.