Hitekno.com - Seorang Gamer FIFA menyesal setelah diketahui dia telah menghabiskan uang cukup banyak. Selama 2 tahun dia tanpa sadar telah menghabiskan banyak sekali uang untuk membeli item di game FIFA.
Gamer FIFA tersebut bernama Michael seorang pria berumur 32 tahun asal Inggris.
Pria itu menggunakan GDPR untuk meminta data mengenai item apa saja yang telah dia beli kepada penerbit EA (Electronic Arts/ pembuat game FIFA).
Baca Juga: Jangan Bilang Siapa - Siapa, Ini Daftar Kode Cheat GTA V PC
General Data Protection Regulation (GDPR) merupakan sebuah peraturan perlindungan data konsumen yang mulai berlaku di Eropa.
Dikutip dari Eurogamer, dia terkejut setelah tahu bahwa dalam kurun waktu 2 tahun dia telah menghabiskan 10.000 dolar AS atau Rp 144 juta.
FIFA 17 dan 18 memungkinkan pemain untuk membeli paket Tim Ultimate FIFA. Item yang dibeli semacam Loot Box yang memberikan gamer kartu pemain acak.
Baca Juga: Ngegame Asik dengan Deretan Smartphone Gaming Rp 2 Jutaan
Kartu pemain acak itu digunakan untuk membangun timnya. Michael setiap akhir pekan memainkan game FIFA dan sering membeli paket tersebut.
Bagi gamer, paket itu termasuk menggiurkan karena gamer bisa mendapatkan pemain yang sangat bagus.
Meski terlihat sebagai pay-to-win dan tidak sportif, masih banyak gamer FIFA yang membelinya.
Baca Juga: Plot Twist 7 Game Ini Bocorkan Rahasia Sejak Awal
Michel berkata," Saya dan tunangan saya memiliki pendapatan yang sehat, sehingga jumlah ini tidak akan menyebabkan tekanan pada kita secara finansial. Namun saya memiliki simpati bagi mereka yang berpenghasilan rendah akan kacau jika kecanduan membeli loot box."
Meski tidak berpengaruh pada penghasilannya, namun Michael menyesal karena uang sejumlah itu bisa untuk membeli keperluan lain yang lebih penting,
Nah, mendengar gamer FIFA menyesal meski memiliki banyak uang kamu seharusnya juga berhati-hati menghabiskan banyak uang untuk bermain game.
Baca Juga: Bahaya, Ini yang Akan Terjadi Jika Gunakan Cheat Game Online