Tak Pindah ke PUBG Mobile, Ini 5 Alasan Tetap Main Mobile Legends

Khusus buat gamer berjiwa setia.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 08 Oktober 2018 | 20:00 WIB
Mobile Legends. (Youtube/Mobile Legends)

Mobile Legends. (Youtube/Mobile Legends)

Hitekno.com - Mobile Legends diketahui sebagai MOBA yang sangat populer di Indonesia. Meski PUBG Mobile mulai meroket kepopulerannya sejak pertengahan 2018, masih ada alasan gamer tetap main Mobile Legends daripada PUBG Mobile.

Dirilis secara resmi melalui Play Store pada Maret 2018, game ini langsung meroket hingga menyentuh angka 50 juta download hingga saat ini.

PUBG Mobile seakan mencoba menyaingi game Mobile Legends yang sudah diluncurkan sebelumnya. Mobile Legends dirilis di Play Store pada September 2016 dan kini telah mencapai lebih dari 100 juta download.

Baca Juga: Yuk Kepoin, Ternyata 8 Artis Indonesia Ini Maniak Main Game

Mobile Legends berhasil membawa sensasi MOBA khas DOTA ke dalam smartphone sehingga memukau puluhan juta orang.

Setelah ''hype'' MOBA mobile, kini game berjenis battle royale seperti PUBG Mobile mulai mencoba mengambil alih kepopuleran.

Namun di balik itu, masih banyak gamer yang tak ingin pindah ke PUBG Mobile dan masih bermain Mobile Legends.

Baca Juga: Game Laris, Penulis Novel The Witcher Minta Tambahan Royalti

Berikut lima alasan gamer tetap bermain Mobile Legends daripada PUBG Mobile:

1. Aturan Lebih Keras

Ilustrasi AFK. (YouTube Blue Panda)
Ilustrasi AFK. (YouTube Blue Panda)

Seperti yang telah diketahui pada awal peluncurannya, Mobile Legends termasuk sangat ''welcome'' terhadap player yang AFK (Away From Keyboard) sehingga membuat sebal player lain.

Baca Juga: PUBG ke PlayStation 4, AOV Merapat ke Nintendo Switch

Game MOBA merupakan game kerja sama, sehingga satu player yang hilang akan sangat berdampak ke dalam alur permainan. Moonton mendengar keluhan para player, dan mengeluarkan update yang baru.

Dalam aturan yang baru, player yang AFK dapat berkurang credit point-nya hingga 17 poin.

Jika peraturan sebelumnya hanya akan menindak player AFK dengan durasi pemantauan 1 hari atau 24 jam, peraturan yang baru lebih ganas.

Baca Juga: Fans Garis Keras, Berikan Nama Anak dari Kota di PUBG Mobile

Durasi pemantauan akan dinaikkan selama 168 jam atau seminggu. Jadi jika kamu AFK berkali-kali dalam waktu seminggu maka hukumanmu akan makin berat.

Hanya player dengan credit point di atas 90 yang dapat memasuki mode Rank. Aturan ini semakin membuat player tetap bertahan dan main Mobile Legends


2. Banyak Hero Baru

Hero baru Mobile Legends. (Mobile Legends Wikia)
Hero baru Mobile Legends. (Mobile Legends Wikia)

Moonton sepertinya sangat memanjakan para pemain Mobile Legends. Dalam beberapa pemmbaruan terbaru, Moonton tak lupa menambahkan deretan hero baru di tiap role yang berbeda-beda.

Hal ini membuat para pemain Mobile Legends tak mudah bosan dalam menggunakan hero yang itu-itu saja. Hero baru yang sudah disiapkan oleh Moonton termasuk Kimmy, Thamuz, Harith, Belerick, Lunox, dan Leomord makin membuat player Mobile Legends betah.

3. Penasaran Push Rank

Profile Rank Mobile Legends. (HiTekno)
Profile Rank Mobile Legends. (HiTekno)

Masih banyak player Mobile Legends yang ''terjebak'' di dalam rank tertentu. Biasanya mereka masih terjebak di rank seperti Grandmaster, Epic, atau Legend.

Player-player dengan tipe seperti ini biasanya ''penasaran'' dan ingin mencicipi ''sensasi'' bermain di rank yang ada di atasnya.

Karena terjebak di rank yang itu-itu saja, player yang masih ''berkomitmen'' dengan Mobile Legends akan senantiasa memperjuangkan levelnya.

Biasanya player jenis ini akan mengajak temannya yang dirasa jago dengan berkata,'' ayo push rank!''

4. Sudah Cocok dengan Timnya di Mobile Legends

Rank Mobile Legends. (HiTekno)
Rank Mobile Legends. (HiTekno)

Player jenis ini biasanya sudah cocok dengan tim yang sudah dibentuk dalam waktu yang lama. Player yang sudah mempunyai rasa chemistry dengan teman di dalam satu timnya biasanya enggan bermain dengan game yang baru.

Mereka biasanya merasa tidak enak jika harus meninggalkan timnya apalagi bermain di game jenis lain khususnya PUBG Mobile. Berkat rasa setia kawan, mungkin mereka berjanji bersama jika sudah pensiun di level Mythic.

5. Mode baru

Mode Survival Mobile Legends. (WestNet)
Mode Survival Mobile Legends. (WestNet)

Mobile Legends ternyata sedang menyiapkan game dengan jenis battle royale di paltformnya. Mungkin karena ''terinspirasi dengan'' game battle royale seperti PUBG Mobile dan Fortnite, Mobile Legends menyediakan mode ini.

Mode ini baru tersedia di Server Advance jadi kamu harus bersabar apabila masih terdaftar di Server Original. Kamu dan dua hero teman akan menaiki naga dan harus bertarung melawan tim lain.

Jika kamu dan tim bisa bertahan sebagai tim terakhir yang hidup, maka kamu adalah pemenangnya. Mode ini dapat membuat pemain Mobile Legends tak berpindah ke PUBG Mobile yang notabene game battle royale.

Jika battle royale (survival mode) di Mobile Legends sudah ada, kenapa haru bermain di PUBG Mobile?

Itulah tadi alasan mengapa bermain tetap main Mobile Legends daripada PUBG Mobile, tuliskan alasan kamu di kolom komentar ya!

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB