Hitekno.com - Classic Tetris World Championship 2018 telah menghasilkan juara dunia baru. Adalah Joseph Saelee, remaja 16 tahun yang dikukuhkan sebagai juara dunia Tetris 2018.
Joseph Saelee sukses mengalahkan juara Jonas Neubauer yang berstatus juara bertahan. Jonas Neubauer sendiri telah 7 kali berturut-turut menjadi juara dunia Tetris.
Jonas Neubauer harus menyerah di final melawan Joseph Saelee dalam pertarungan ''best of five'' yang berjalan sangat sengit.
Baca Juga: Usai Digelar, SEACA 2018 Hasilkan Atlet eSports Kelas Dunia
Joseph Saelee mampu mengalahkan sang juara bertahan dengan tiga kemenangan beruntun. Remaja ini akhirnya dikukuhkan menjadi juara dunia Tetris yang baru.
Dalam wawancaranya, Jonas Neubauer mengakui skill dari remaja ini. Disebutkannya kalau skill dari Joseph Saelee tidak bisa disamakan dengan pemain lain.
Juara dunia 7 kali berturut-turut ini merasa terhormat kalah dari Joseph Saelee. Diakuinya kalau remaja 16 tahun ini adalah generasi pemain Tetris masa depan.
Baca Juga: Kritik FIFA 19, Atlet eSports Ini Kena Ban EA
Rahasia kemenangan Joseph Saelee sendiri adalah teknik Hyper-Tapping. Teknik ini membutuhkan kecepatan dalam menekan d-pad dan memposisikan potongan Tetris di arah yang benar di waktu yang tepat.
Teknik Hyper-Tapping ini merupakan salah satu teknik yang susah di kalangan komunitas Tetris. Namun Joseph Saelee mampu menguasainya dengan baik.
Classic Tetris World Championship 2018 sendiri adalah kejuaraan dunia Tetris yang kali ini digelar bersamaan dengan event Portland Retro Gaming Expo di Oregon Convention Center, Portland, Amerika Serikat pada 21 Oktober 2018.
Baca Juga: OG Dota Juara The International 2018, Raih Hadiah Rp 164 Miliar
Para pemain Tetris dari berbagai negara berdatangan ke kejuaraan ini untuk memperebutkan juara dunia Tetris 2018. Jika kamu merasa jago main Tetris, kenapa tidak mencobanya?