Hitekno.com - Pemerintah Malaysia nampak sangat serius dalam mengembangkan bakat eSports di negaranya. Tak tanggung-tanggung, Malaysia siapkan dana hingga 10 juta ringgit atau sebesar Rp 35,9 miliar.
Kucuran dana ini terungkap dari tweet Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. Dalam akun Twitter @SyedSaddiq, ia menjabarkan beberapa rencananya untuk 2019 mendatang.
Salah satu dari program menteri ini adalah pengembangan eSports, baik dalam aktivitas maupun industri yang banyak digeluti generasi muda.
Baca Juga: Usai Digelar, SEACA 2018 Hasilkan Atlet eSports Kelas Dunia
Ia juga mengundang seluruh industri yang terkait dengan eSports untuk berinvestasi ke Malaysia.
Untuk event terdekat yang mendapat dukungan Syed Saddiq adalah Kuala Lumpur Major. Turnamen eSports yang cukup ternama tak hanya di Malaysia, namun di Asia Tenggara.
Rencana Malaysia untuk pengembangan eSports di 2019 ini juga mendapatkan dukungan dari pengguna Twitter lainnya. Salah satunya adalah co-founder dan CEO Razer, Min-Liang Tan.
Baca Juga: Ketahuan Curang Saat Pertandingan, Atlet eSports Ini Dipecat
Nampaknya CEO Razer ini tertarik untuk menginvestasikan dananya ke industri eSports di Malaysia. Bahkan ia juga siap untuk menggelontorkan dana dengan besaran yang sama.
''Bro, ini merupakan anggaran yang sangat progresif bagi Malaysia untuk mengucurkan MYR10M (10 juta ringgit) ke eSports untuk generasi muda milenial. Untuk itu, aku juga akan berinvestasi MYR10M untuk eSports di Malaysia pada 2019. Mari membawa eSports ke level berikutnya bersama-sama!'' tulis Min-Liang Tan di Twitter.
''Terima kasih, Bro! Ini adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem yang lebih besar dan lebih berkelanjutan untuk eSports di ASEAN'' jawab Syed Saddiq.
Baca Juga: Indomie Masuk ke Dunia eSports, Tapi Bukan di Indonesia
Nampaknya program pengembangan eSports Malaysia ini bukan cuma di negaranya. Tapi juga demi perkembangan eSports di kawasan ASEAN.
Seperti diketahui, saat ini industri eSports di negara tetangga kita ini sedang berkembang pesat. Dari segi kompetisi lokal hingga pemain berkelas dunia.
Jika Malaysia saja bisa, Indonesia harusnya bisa juga melakukan pengembangan eSports di Tanah Air. Seperti apa eSports di Indonesia?
Baca Juga: Kesengsem eSports, Jokowi Minta Ajarin Kaesang Mobile Legends