Hitekno.com - Koei Tecmo mengumumkan penundaan untuk perilisan Dead or Alive 6. Padahal game fighting ini sudah dinanti-nantikan para penggemarnya.
Awalnya, game fighting buatan Team Ninja ini dijadwalkan akan dirilis pada 15 Februari 2019. Namun Koei Tecmo sebagai publisher menundanya hingga 1 Maret 2019.
Dikutip dari Gamespot, penundaan perilisan ini dikarenakan Dead or Alive 6 membutuhkan waktu tambahan untuk lebih memoles game ini agar lebih menarik.
Baca Juga: Laris Manis, Penjualan PlayStation 4 Tembus 91 Juta Unit
Bukan dari segi grafis, namun polesan yang dimaksud dari segi balance, gameplay, dan ekspresi. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Yohei Shimbori sebagai director Dead or Alive 6.
''Pengembangan mendekat komplit, namun, kami lebih memilih mengambil waktu untuk memoles balance, gameplay, dan expresivity'' kata Yohei Shimbori.
''Sebagai imbalan atas kesabaran kamu, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman bermain Dead or Alive terbaik untuk kamu'' lanjutnya.
Baca Juga: Game RPG Indonesia, Legrand Legacy Hadir ke Nintendo Switch
'' Saya benar-benar minta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan penundaan rilis Dead or Alive 6'' kata Yohei Shimbori.
Selain itu, Dead or Alive 6 juga mendapatkan banyak perubahan dari seri sebelumnya. Game fighting ini diklaim lebih sopan dan fokus sebagai game eSports.
Walau diklaim lebih sopan dan fokus jadi game eSports, Dead or Alive 6 tetap saja dapatkan rating M alias Mature 17+.
Baca Juga: Bukan Game Anak Kecil, Dead or Alive 6 Dapatkan Rating Mature
Nantinya, Dead or Alive 6 bakal dirilis untuk PlayStation 4, Xbox One dan PC. Apakah benar Koei Tecmo akan merilisnya di 1 Maret 2019?