Tanpa Kejelasan, EA Batalkan Game Star Wars Open world

Sekali lagi EA menyia-nyiakan franchise Star Wars yang mereka pegang.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 16 Januari 2019 | 15:00 WIB
Game Star Wars dari EA. (HiTekno.com)

Game Star Wars dari EA. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Franchise game Star Wars selama ini dipegang oleh Electronic Arts (EA). Dan diketahui, EA sempat berencana menggarap game Star Wars Open World.

Tiga karyawan EA mengatakan kepada Kotaku, kalau mereka sempat menggarap game star swars ini. Namun kini EA memutuskan untuk membatalkannya.

Dikutip dari Kotaku, awalnya game ini dikembangkan oleh EA Vancouver dengan codename Orca. Game ini dulunya digarap Visceral Games.

Baca Juga: Ada dan Masih Aktif, Pinkerton Tuntut Hukum Red Dead Redemption 2

Stars Wars EA Vancouver. (Gamematsu)
Stars Wars EA Vancouver. (Gamematsu)

Dulunya Visceral Games dikepalai Amy Hening, otak dibalik Uncharted. Namun semenjak studio ini ditutup EA, proyek dialihkan ke EA Vancouver.

Walaupun belum pernah diungkap ke publik, proyek game Star Wars open world ini gaungnya mulai terdengar. Namun kini malah diputuskan untuk dibatalkan EA.

Game Star Wars ini memang masih dalam tahap awal penggarapan. Berdasarkan laporan jurnalis Kotaku, game ini melibatkan bounty hunter.

Baca Juga: Main Game Horor Pamali, Ini Ekspresi Ketakutan Member JKT48

Setting tempat game ini rencananya di sebuah planet dan memakai konsep open world. Nantinya bekerja dengan faksi yang berbeda dari seluruh universe Star Wars.

Star Wars Battlefront 2. (EA)
Star Wars Battlefront 2. (EA)

Konsep awal game Star Wars ini memang nampak menarik. Mengingat nama besar Visceral Games, lalu EA Vancouver yang tak bisa dianggap remeh.

Namun sayangya petinggi EA berkata lain dan memutuskan untuk membatalkan game Star Wars open World ini. Dan belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Tak Hadir ke Steam, Ubisoft Bawa The Division 2 ke Epic Games Store

Sebagai informasi tambahan, pembatalan game Star Wars open world ini tidak berimbas pada pemecatan developer yang mengerjakannya di bawah naungan EA Vancouver.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB