Hitekno.com - Satu lagi game PC yang meninggalkan Steam, yaitu Metro Exodus. Game besuta 4A Games ini jadi game eksklusif di Epic Games Store.
Padahal sejak awal dikenalkan Metro Exodus ini sudah membuka halaman distribusi di Steam. Namun secara tiba-tiba, diputuskan cabut ke Epic Games Store.
Deep Silver sebagai publisher Metro Exodus memilih bekerjasama dengan Epic Games Store. Nantinya game PC ini tidak bisa didapatkan dilain tempat.
Baca Juga: Makin Mantap, Epic Games Store Punya Sistem Refund dan Regional Pricing
Diumumkan melalui akun Twitter @MetroVideoGame, dengan kerja sama ini, memungkinkan Deep Silver untuk menginvestasikan lebih banyak dana dalam pengembangan seri Metro.
Dengan kata lain, keuntungan menjual Metro Exodus di Epic Games Strore lebih menjanjikan dibanding di Steam. Hal serupa yang dilakukan The Division 2 beberapa waktu lalu.
Bagi gamer yang sudah lebih dulu pre-order Metro Exodus di Steam, tetap bisa mendapatkan game ini. Semua sudah dijelaskan melalui halaman Metro Exodus di situs resminya.
Baca Juga: Tak Hadir ke Steam, Ubisoft Bawa The Division 2 ke Epic Games Store
Melihat banyaknya game pindah dari Steam ke Epic Games Store, Valve pun mulai gerah. Nampaknya Valve mulai menyampaikan protesnya.
Secara terbuka, Valve mengungkapkan kekecewaan mereka melalui halaman Metro Exodus di Steam. Valve merasa keputusan Deep Silver ini tidak adil bagi mereka.
Keputusan menjelang perilisan ini membuat pelanggan Steam dirugikan. Terutama bagi mereka yang telah lama pre-order Metro Exodus di platform distribusi game PC milik Valve ini.
Baca Juga: Cabut dari Steam, The Walking Dead Pindah ke Epic Games Store
Seperti permintaan A4 Games dan Deep Silver, bagi yang sudah pre-order Metro Exodus di Steam tetap bisa mengunduhnya di sana.
Namun bagi yang baru mau membelinya, cuma tersedia di Epic Games Store saja. Metro Exodus tidak bisa lagi dibeli di Steam.
Metro Exodus sendiri rencananya bakal dirilis pada 15 Februari 2019. Selain versi PC di Epic Games Store, juga versi PlayStation 4 dan Xbox One.
Baca Juga: Developer Game Mulai Meninggalkan Steam, Pindah ke Mana?