Hitekno.com - Rockstar Games dan Take-Two Interactive ingin memastikan pengalaman terbaik dalam memainkan game mereka, termasuk GTA V yang memiliki fitur online multiplayer.
Untuk menjaga ekosistem online multiplayer di GTA V, Take-Two Interactive pun memburu para pembuat cheat ini dengan serius.
Diberitakan Kotaku, Take-Two Interactive telah mengajukan tuntutan hingga 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar kepada pembuat cheat GTA online.
Baca Juga: Ketahuan Pakai Cheat, Atlet eSports PUBG Ini Kena Banned 3 Tahun
Pembuat cheat GTA online yang dimaksud adalah Jhonny Perez, pria asal Florida, AS yang telah ditangkap pihak berwajib setempat.
Jhonny Perez ditangkap pihak berwajib dengan tuduhan menjual software cheat yang dianggap melanggar hak cipta atas game GTA V buatan Rockstar Games ini.
Pria ini telah memperjual belikan software cheat GTA Online. Namun tidak disebutkan berapa banyak uang yang telah dikumpulkannya dari aksi ini.
Baca Juga: Banyak Pemain kena Banned, Ini Cara Unik Fallout 76 Hukum Cheater
Kasus tuntutan Take-Two Interactive kepada pembuat cheat GTA online ini telah memasuki proses hukum. Dan pihak Jhonny Perez mengakui aksinya.
Pihak Take-Two Interactive sendiri telah mengajukan tuntutan 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar karena kerugian yang diciptakan cheat ini.
Selain itu Jhonny Perez juga harus menanggung biaya proses hukum ini sebesar 70 ribu dolar AS atau sekitar Rp 979 jutaan.
Baca Juga: Libatkan Kepolisian, Rockstar Games Buru Pembuat Cheat GTA Online
Pihak Rockstar Games dan Take-Two Interactive memang dikenal sangat serius melawan pembuat Cheat GTA V untuk model online multiplayernya.