Main Game Bareng Murid, Guru Ini Malah Dipecat

Sebelum main game Fortnite, muridnya harus mengerjakan tugas dengan baik.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 22 Februari 2019 | 08:30 WIB
Game battle royale Fortnite. (Epic Games)

Game battle royale Fortnite. (Epic Games)

Hitekno.com - Brett Belsky, seorang guru dipecat karena main game bareng muridnya. Mereka diketahui bermain game Fortnite di luar jam pelajaran.

Guru 29 tahun ini mengajar di sekolah menengah 890 Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Ia harus mendapatkan pemecatan dari sekolah tempatnya mengajar.

Pada Januari 2018 yang lalu, diketahui Brett Belsky main game Fortnite bersama murid-muridnya. Hal ini diketahui dari gametag di Xbox Live yang ia bagikan.

Baca Juga: Hasil Penelitian : Fortnite dan PUBG Dapat Tingkatkan Produktivitas Kerja

Dikutip dari Game Rant, Brett Belsky menjanjikan akan bermain bersama muridnya jika mereka selesai mengerjakan tugas. Dan benar, janji ini ditepati oleh guru ini.

''Sebagai guru, kamu berusaha sebaik mungkin. Anak-anak ini membicarakan video game. Saya berkata, 'jika kamu dapat menyelesaikan tugas ini, mungkin saya akan berimain dengan kamu','' kata Brett Belsky kepada New York Post.

Game battle royale Fortnite. (Epic Games)
Game battle royale Fortnite. (Epic Games)

Dan benar saja, anak-anak yang dilaporkan berusia 11 hingga 12 tahun tersebut mengerjakan tugasnya dengan baik di kelasnya.

Baca Juga: Kalah Populer dari PUBG dan Fortnite, Overwatch PC Dapat Diskon Permanen

Memenuhi janjinya, guru ini pun menawarkan main game Fortnite selama 20 menit bersama murid-muridnya pada Maret 2018.

Namun sebelumnya, Brett Belsky meminta muridnya untuk minta izin kepada orangtuanya lebih dahulu sebelum main game Fortnite bersamanya.

Namun ternyata ada seorang bocah 11 tahun baru memberitahu ayahnya setelah mereka selesai main game Fornite ini.

Baca Juga: Saingi PUBG dan Fortnite, Overwatch Mungkin Jadi Game Gratis di 2019

Ayah bocah ini pun nampaknya marah dan melaporkan guru ini kepada Kepala Sekolah. Hal ini yang memicu penyelidikan Departemen Pendidikan.

Game battle royale Fortnite. (Epic Games)
Game battle royale Fortnite. (Epic Games)

Sayangnya, hasil penyelidikan ini memasukkan tindakan Brett Belsky sebagai ''terlibat dalam perilaku internet yang tidak pantas'' dengan main game Fortnite bersama murid-muridnya.

Guru ini tak terima akan keputusan Departemen Pendidikan dan berupaya untuk naik banding. Ia tak merasa main game Fortnite bersama muridnya sebuah kesalahan.

Baca Juga: Fortnite Sukses Besar, Kekayaan CEO Epic Games Lebih dari Rp 100 Triliun

Brett Belsky mengungkapkan kalau dirinya sebagai guru harus mencari cara untuk bisa menjangkau murid-muridnya dan memastikan mereka mengerjakan tugas dengan baik.

''Saya suka apa yang saya lakukan. Saya seorang guru yang baik.'' kata guru ini.

Guru dipecat ini menambahkan kalau Fortnite adalah game yang populer dikalangan murid-muridnya. Dan cara main game Fortnite bersama adalah caranya lebih dekat.

Berita Terkait
Berita Terkini

MPL Malaysia menjadi kompetisi Mobile Legends yang menarik namun berbeda dari MPL lainnya seperti Indonesia dan Filipina...

games | 06:00 WIB

PBESI menjelaskan rencana mereka membuat event esports di Indonesia yang jauh lebih luar biasa dengan konsep esports Tou...

games | 22:09 WIB

Tim gabungan dari empat pemain Rusia dan satu pemain Jerman ini mampu bertahan sampai empat besar M6 Mobile Legends....

games | 14:49 WIB

Borderlands 4adalahgameBorderlands yang paling ambisius hingga saat ini....

games | 11:17 WIB

Tak hanya Astro Bot dan Balatro yang mendominasi, ada Methapor: ReFantazio yang meramaikan The Game Awards 2024....

games | 12:30 WIB