Hitekno.com - Mungkin popularitas game FPS Overwatch saat ini kalah dari game battle royale Fortnite dan PUBG. Namun Overwatch dikenal dengan komunitas yang lebih sedikit pemain toxic.
Yang dimaksud pemain toxic adalah mereka para player yang tidak bersahabat dan lebih banyak mengganggu pemain lain. Dari mengeluarkan kata-kata kotor, hingga bermain curang.
Pemain toxic ini banyak ditemukan dalam game-game online baik FPS, battle royale, maupun MOBA dan MMORPG. Semakin populer, semakin menarik perhatian para pemain seperti ini.
Baca Juga: Kalah Populer dari PUBG dan Fortnite, Overwatch PC Dapat Diskon Permanen
Namun Overwatch dikenal dengan komunitasnya yang lebih sehat dibandingkan game-game lainnya. Blizzard dianggap sukses menurunkan jumlah pemain-pemain nakal ini.
Dikutip dari Engadget, ternyata Overwatch punya cara tersendiri untuk menangkap maraknya pemain toxic untuk berkembang di game FPS ini.
Bahkan menurut Natasha Miller, analis Blizzard mengklaim Overwatch telah mampu menurunkan jumlah pemain toxic ini hingga 40 persen.
Baca Juga: Waduh, Creative Director Cyberpunk 2077 Pindah ke Blizzard
Cara apa yang dilakukan Blizzard hingga bisa sesukses ini? Ternyata Blizzard memberlakukan sistem endorsement ke game FPS ini.
Sistem ini memberikan fitur kepada pemain untuk memberikan endorsement atau review kepada rekan se-timnya setelah selesai permainan.
Klaim penurunan hingga 40 persen ini sendiri berasal dari hasil pengamatan skor akhir match, jumlah endorsment, dan jumlah aduan dari pemain yang menurun.
Baca Juga: Saingi PUBG dan Fortnite, Overwatch Mungkin Jadi Game Gratis di 2019
Selain itu, disinyalir banyaknya pemain toxic yang pindah ke game kompetitif lainnya yang sedang populer saat ini. Seperti Fortnite, PUBG, dan Apex Legends.
Diketahui, jumlah Overwatch memang terus menurun. Namun penurunan ini berdampak positif pada kedamaian. Dan semakin sedikitnya pemain toxic di Overwatch.
Baca Juga: Danik Soudakoff, Fans Overwatch yang Bersemangat Meski Tuna Rungu