Hitekno.com - Game online PUBG kembali kontroversial mengenai dilarangnya permainan ini di berbagai negara.
Bulan lalu, polisi India menangkap sepuluh mahasiswa karena bermain PUBG setelah beberapa kota di Gujarat, India membatasi permainan ini.
Menyusul India, kini negara Nepal telah melakukan hal yang sama dengan India.
Baca Juga: Daebak! Video ''Boy With Luv'' BTS Pecahkan Rekor dalam 2 Hari di YouTube
Dilansir dari laman The Verge yang dikutip dari The Kathmandu Post, Nepal telah mengarahkan setiap ISP dan operator seluler untuk melarang permainan PUBG di negaranya.
Nepal juga siap untuk menangkap pemain yang memainkan permainan PUBG yang bisa dimainkan di smartphone maupun PC tersebut.
Alasan Nepal melarang game itu berada di negaranya karena kekhawatiran tentang kecanduan dengan game, meskipun para ahli sering skeptis tentang gagasan kecanduan video game.
Baca Juga: One Mini, Perangkat Penerjemah Mungil dengan 12 Bahasa
Bahkan peneliti juga telah mencoba menyelidiki tautan antara video game dan agresi sebagian besar tidak dapat disimpulkan.
Meski begitu, hal tersebut tidak menghentikan Divisi Kejahatan Metropolitan Nepal untuk melarang game PUBG di negara mereka.
Menurut Dhiraj Pratap Singh, Kepala Divisi Kejahatan Metropolitan ''Kami telah memutuskan untuk melarang permainan sebelum terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan di Nepal.''
Baca Juga: Habiskan Rp 318 Miliar, Ini Rincian Biaya Keamanan Mark Zuckerberg
Di negara China sendiri game PUBG dilaporkan tidak disetujui untuk memulai di negara tersebut, bahkan China telah menghentikan untuk menyetujui rilis game baru, yang berarti Tencent tidak dapat mengganti judul meskipun orang-orang sudah bermain game tanpa pembelian dalam aplikasi.
Sebelum Nepal, India sudah melakukan tindakan lebih dulu untuk melarang game PUBG ini beredar di negaranya.
Baca Juga: Lengkap dengan Aksesori Unik, 100 Fosil Marmut Berusia 400 Tahun Ditemukan