Hitekno.com - Electronic Arts (EA) mempercayakan penggarapan game Star Wars Jedi: Fallen Order kepada Respawn Entertainment. Developer ini yang berada di balik kesuksesan Titanfall dan Apex Legends.
Menariknya, EA tidak memberlakukan microtransaction pada game Star Wars ini. Padahal biasanya EA paling gemar dengan sistem microtransaction ini.
Microtransaction adalah sistem yang memungkinkan publiser atau developer menjual bagian dari gamenya secara terpisah. Biasanya berupa item seperti skin, senjata dan sebagainya.
Baca Juga: Game Star Wars Baru Tak Pakai Frostbite Engine, Tapi Ini
Sistem ini sering dipakai dalam game-game multiplayer online maupun game gratis. Terkadang sistem ini mengganggu, apalagi yang dijual item-item penting.
Namun kenapa EA yang selama ini gemar dengan sistem microtransaction namun tidak memakainya di game Star Wars Jedi: Fallen Order? Apakah EA tobat?
Ternyata tidak, Respawn Entertainment menggarap Star Wars Jedi: Fallen Order sebagai game single player yang lebih mengedepankan story.
Baca Juga: Game Visual Novel Buatan Indonesia Ini Tuju PlayStation 4 dan Xbox One
Dikutip dari Gamespot, bos Respawn Entertainment, Vince Zampella mengkonfirmasi kalau game ini nanti menjadi game single player story-driven.
Tak hanya itu, Vince Zapella juga mengungkap kalau game ini juga tidak memiliki mode multiplayer sehingga tak perlu adanya microtransaction.
Bersamaan dengan itu, Respawn Entertainment juga meluncurkan trailer terbaru dari game Star Wars Jedi: Fallen Order tersebut.
Baca Juga: Cabut dari Steam, Anno 1800 Eksklusif Epic Games Store
Dari trailer ini terungkap kalau karakter utamanya adalah seorang Padawan yang harus bertahan hidup dari peperangan besar antar galaksi yang makin dikuasai Empire.
Sudah tidak sabar menanti kehadiran game Star Wars Jedi: Fallen Order ini? EA akan meluncurkan pada 15 November 2019 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
Baca Juga: Harus Dicoba, Ini 10 Game Gratis Terbaik Tanpa Pay to Win